Pelayanan RSUD Syamrabu Buruk dan Diduga Ada Korupsi Pengadaan Alkes, Ratusan Pemuda Turun Jalan

- Jurnalis

Jumat, 4 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN || KLIKMADURA – Ratusan aktivitas Paguyuban Pemuda Bangkalan menggelar aksi demonstrasi di depan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Jumat (4/10/2024).

Para pemuda itu protes lantaran masyarakat dinilai kesulitan mendapat layanan kesehatan yang layak. Khususnya, di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu (Syamrabu).

Multazam Mustar selaku korlap aksi mengatakan, masyarakat Bangkalan mengalami kesulitan akses layanan kesehatan yang layak. Bahkan, layanan kesehatan di RSUD Syamrabu cenderung buruk.

“Kami meminta RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu Bangkalan meningkatkan fasilitas kesehatan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca juga :  Penuh Haru, Di Akhir Masa Kepengurusan TP PKK Bangkalan Bunda Zaenab Ucapkan Terima Kasih

Mengingat, layanan kesehatan merupakan kebutuhan utama masyarakat. Layanan itu juga berkaitan erat dengan keselamatan nyawa warga.

Ratusan demonstran itu juga menyoroti kasus dugaan mark up anggaran pengadaan alat kesehatan (alkes) di rumah sakit pelat merah itu.

“Perlu teman-teman ketahui bahwa dugaan mark up anggaran alat kesehatan ini merupakan praktik korupsi yang merugikan anggaran daerah dan menghambat pelayanan kesehatan,” terangnya.

Paguyuban Pemuda Bangkalan komitmen untuk mengawal dugaan penggelembungan anggaran tersebut. Investigasi akan dilakukan agar dugaan mark up anggaran bisa terkuak secara terang benderang.

Baca juga :  Urgensi Perlindungan Perempuan Korban KDRT

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Nur Hotibah berjanji akan segera menyelidiki terkait dugaan mark up anggaran alat kesehatan tersebut.

“Kami berkomitmen untuk memastikan semua pengadaan alat kesehatan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika ada indikasi penyimpangan, kami akan mengambil langkah tegas,” ujarnya

Sementara itu, Direktur RSUD Syarifah Ambani Rato Ebhu Bangkalan dr. Farhat Suryaningrat berterima kasih kepada para demonstran yang ikut mengontrol rumah sakit milik pemerintah itu.

“Kami berterima kasih atas masukan dari Paguyuban Pemuda Bangkalan, dan kami akan berusaha secepatnya untuk memperbaiki kekurangan di rumah sakit,” tandasnya, saat berdialog dengan para demonstran. (pen)

Baca juga :  Puluhan Mahasiswa Unija Belajar Jurnalistik dan Broadcasting di Klik Madura

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Latih Ibu-Ibu Pesisir Pamekasan Jadi Pengusaha Ikan Asap Mandiri
Warga Desa Baipajung Bangkalan Antusias Sambut Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik
UTM Angkat Jamu Madura ke Dunia Internasional Lewat Short Course
Alasan Keamanan dan Keselamatan, UTM Terapkan Kuliah Secara Hybrid
Ikon Nama Desa Mrecah Diresmikan, Jadi Spot Baru Warga Nongkrong dan Swafoto
Penanganan Kasus Kepala Bayi Terputus di Puskesmas Modung Lamban, Kuasa Hukum Korban Soroti Kinerja Polres Bangkalan
Ulama, Umara hingga Guru Besar Bertekad Wujudkan Madura Provinsi
BASSRA Kumpulkan Bupati, Ketua Dewan, Rektor hingga Guru Besar Bahas Madura Provinsi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 09:15 WIB

Mahasiswa UTM Latih Ibu-Ibu Pesisir Pamekasan Jadi Pengusaha Ikan Asap Mandiri

Rabu, 10 September 2025 - 00:13 WIB

Warga Desa Baipajung Bangkalan Antusias Sambut Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik

Jumat, 5 September 2025 - 04:32 WIB

UTM Angkat Jamu Madura ke Dunia Internasional Lewat Short Course

Senin, 1 September 2025 - 04:57 WIB

Alasan Keamanan dan Keselamatan, UTM Terapkan Kuliah Secara Hybrid

Senin, 25 Agustus 2025 - 03:10 WIB

Ikon Nama Desa Mrecah Diresmikan, Jadi Spot Baru Warga Nongkrong dan Swafoto

Berita Terbaru