Cegah Terjadinya Banjir, Masyarakat Blega Gotong Royong Bersihkan Aliran Sungai

- Jurnalis

Minggu, 20 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinkes Pamekasan dr. Saifuddin berbincang dengan kru Klik Madura di kebun alpukat Desa Tebul Barat, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura.

Kepala Dinkes Pamekasan dr. Saifuddin berbincang dengan kru Klik Madura di kebun alpukat Desa Tebul Barat, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura.

BANGKALAN, klikmadura.id Bencana banjir kerap terjadi di Desa/Kecamatan Blega. Bencana musiman itu berakibat fatal terhadap aktivitas dan perekonomian warga. Dengan demikian, dalam rangka mencegah terjadinya banjir, warga gotong royong membersihkan aliran sungai.

Kegiatan tersebut diprakarsai Aliansi Masyarakat Blega Bersatu (AMB2), para pemuda dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Masyarakat sangat antusias membersihkan aliran sungai yang dipenuhi sampah itu.

Sertu Eko Purwanto selaku Babinsa Koramil Blega menyampaikan, pemerintah melakukan proyek normalisasi sungai di Dusun Laok Songai, Desa/Kecamatan Blega. Proyek itu mendapat respons positif dari masyarakat setempat.

Baca juga :  Dibaca di Hadapan Para Tokoh NU, Ini Isi Lengkap Puisi Bunda Zaenab

Bahkan, masyarakat mendukung sungai yang dinormalisasi itu nantinya disulap menjadi destinasi wisata. Warga menyediakan perahu untuk sarana bersih-bersih sungai dan wisata.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat Blega dalam proyek normalisasi sungai ini sangat luar biasa, banyak pemuda yang bergerak. Aliran sungai menjadi luas dan lancar dan hal ini juga kemudian menjadi kesempatan sosialisasi kebersihan,” terangnya.

Menurut Eko, masyarakat berharap dengan normalisasi sungai itu berdampak positif terhadap aktivitas warga. Bahkan, perekonomian juga akan meningkat. “Dalam segi peningkatan mutu SDM juga dilakukan melalui sosialisasi pentingnya kebersihan,” terangnya.

Baca juga :  Harga Eceran LPG Melon di Sumenep Tembus Rp 20 Ribu, Warga Miskin Mengeluh

Fadilah salah satu Warga setempat mengatakan, normalisasi sungai sebagai salah satu upaya mengatasi banjir. Dia berharap, masyarakat lebih peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta mendukung rencana pembentukan wisata sungai.

“Semoga dengan adanya normalisasi sungai ini, kesadaran masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan sungai terus tumbuh, dan semoga perencanaan obyek wisata sungai cepat terwujud sebagai wadah baru untuk pemberdayaan desa,” tutupnya. (imd/diend)

Berita Terkait

Warga Resah Dugaan Pertalite Oplosan di Bangkalan, HMI Desak Pertamina dan Aparat Lakukan Investigasi Lanjutan
PHE West Madura Offshore, Energi dan Mimpi Nyata Masyarakat Madura
HIMMAN UTM Gaungkan Cinta Lingkungan Lewat Society Festival 2025, Bupati Beri Aspirasi
Jejak PHE WMO di Tanah Garam: Menjaga Energi, Menumbuhkan Kehidupan
Mahasiswa UTM Latih Ibu-Ibu Pesisir Pamekasan Jadi Pengusaha Ikan Asap Mandiri
Warga Desa Baipajung Bangkalan Antusias Sambut Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik
UTM Angkat Jamu Madura ke Dunia Internasional Lewat Short Course
Alasan Keamanan dan Keselamatan, UTM Terapkan Kuliah Secara Hybrid

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 05:36 WIB

Warga Resah Dugaan Pertalite Oplosan di Bangkalan, HMI Desak Pertamina dan Aparat Lakukan Investigasi Lanjutan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:15 WIB

PHE West Madura Offshore, Energi dan Mimpi Nyata Masyarakat Madura

Selasa, 21 Oktober 2025 - 03:36 WIB

HIMMAN UTM Gaungkan Cinta Lingkungan Lewat Society Festival 2025, Bupati Beri Aspirasi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Jejak PHE WMO di Tanah Garam: Menjaga Energi, Menumbuhkan Kehidupan

Minggu, 14 September 2025 - 09:15 WIB

Mahasiswa UTM Latih Ibu-Ibu Pesisir Pamekasan Jadi Pengusaha Ikan Asap Mandiri

Berita Terbaru