Membanggakan! Pasar Kolpajung Raih Juara Nasional Lomba PPABK

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Akhmad Basri Yulianto saat menerima penghargaan. (DOK. KLIKMADURA)

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Akhmad Basri Yulianto saat menerima penghargaan. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pasar Kolpajung Kabupaten Pamekasan menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Pasar yang berada di Jalan Ronggosukowati itu berhasil meraih juara dua dalam lomba Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) tahun 2025.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Akhmad Basri Yulianto menjelaskan, proses panjang menuju penghargaan itu dimulai sejak tingkat kabupaten. Pada 2024 lalu, Pasar Kolpajung masuk lima besar tingkat Provinsi Jawa Timur.

Setelah itu, tim dari BPOM Surabaya turun langsung melakukan sosialisasi, edukasi, hingga uji laboratorium terhadap sejumlah pangan yang dijual di pasar tersebut.

Baca juga :  Ketua DPC PKDI Ubaid Abdul Hayat Ajak Warga Sumenep Tetap Tenang dan Tolak Provokasi

“Lima kabupaten atau kota se-Jawa Timur bersaing, dan akhirnya Kabupaten Pamekasan ditetapkan sebagai juara satu tingkat provinsi. Kami pun mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional,” ungkap Basri.

Di tingkat nasional, Pasar Kolpajung bersaing dengan pasar-pasar besar dari lima provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Bengkulu.

Hasilnya, Pasar Kolpajung ditetapkan sebagai juara dua nasional. Penghargaan tersebut diserahkan langsung di Jakarta pada Selasa (21/10/2025).

Menurut Basri, tujuan utama lomba PPABK adalah memastikan pangan yang diperjualbelikan di pasar benar-benar aman dikonsumsi masyarakat.

Baca juga :  Pegadaian Syariah Pamekasan Disebut Menari Di Atas Penderitaan Nasabah Korban Penipuan

 

Artinya, produk pangan harus bebas dari bahan berbahaya seperti rodamin B, boraks, dan formalin.

“Seluruh bahan pangan diuji melalui laboratorium untuk memastikan keamanannya,” terangnya.

Selain aspek keamanan pangan, penilaian juga mencakup faktor pendukung seperti kebersihan lingkungan pasar, ketersediaan air bersih melalui sumur bor, serta keberadaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di zona basah seperti area daging dan ikan.

Basri menegaskan, capaian ini merupakan hasil kerja sama dan kekompakan seluruh pedagang serta pengelola pasar. Ia berharap semangat menjaga keamanan pangan terus ditingkatkan.

Baca juga :  DPRD Pamekasan Sahkan Perda RTRW dan Perda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

“Ke depan kami menargetkan Pasar Kolpajung menjadi pasar ber-SNI dan bersertifikasi halal bagi para pedagang,” tandasnya. (enk/nda)

Berita Terkait

AJP Matangkan Persiapan Launching Buku dan AJP Award 2025, Zawawi Imron Dipastikan Hadir!
Disperindag Pamekasan Salurkan Registrasi Mesin Pelinting Rokok
Bupati dan Wabup Pamekasan Rela Tak Terima Gaji Demi Hari Jadi ke-495
Dorong Digitalisasi Pajak dan Efisiensi Pelayanan Publik, Pemkab Pamekasan Gandeng PLN dan BPN
Kasus Pasien Kusuma Hospital Meninggal Dunia Bergulir di DPRD Pamekasan
Demo Desak Pemkab Sampang Gelar Pilkades Ricuh, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Talk Show Sumpah Pemuda, Manajer PLN UP3 Madura Tekankan Pentingnya Soft Skill dan Mental Tangguh
Dinsos Pamekasan Salurkan BLT DBHCHT untuk 4.458 Buruh Rokok

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:20 WIB

AJP Matangkan Persiapan Launching Buku dan AJP Award 2025, Zawawi Imron Dipastikan Hadir!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Disperindag Pamekasan Salurkan Registrasi Mesin Pelinting Rokok

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Bupati dan Wabup Pamekasan Rela Tak Terima Gaji Demi Hari Jadi ke-495

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Membanggakan! Pasar Kolpajung Raih Juara Nasional Lomba PPABK

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:14 WIB

Kasus Pasien Kusuma Hospital Meninggal Dunia Bergulir di DPRD Pamekasan

Berita Terbaru

Catatan Pena

Jejak Fosfat dan Bayang Uranium di Tanah Madura

Rabu, 29 Okt 2025 - 23:32 WIB