PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga lanjut usia (lansia) melalui program makan dan minum (mamin) lansia.
Kepala Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat Santoso, secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke sejumlah dapur mamin lansia di berbagai kecamatan.
Herman menjelaskan, program simpati lansia ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terhadap warga lanjut usia, khususnya mereka yang hidup sebatang kara.
Dalam program tersebut, setiap lansia menerima makanan dua kali sehari agar kebutuhan dasarnya tetap terpenuhi.
“Program ini adalah wujud komitmen Pemkab Pamekasan untuk memberikan perlindungan kepada lansia sebatang kara agar kebutuhan dasarnya bisa terpenuhi,” ujarnya.
Sepanjang tahun 2025, tercatat sebanyak 421 lansia telah menerima manfaat dari program mamin tersebut. Herman menegaskan, pihaknya melakukan monev secara berkala untuk memastikan program berjalan baik dan tepat sasaran.
“Kami turun langsung ke dapur-dapur mamin lansia yang tersebar di seluruh wilayah Pamekasan. Monitoring ini juga kami lakukan bersama beberapa instansi, termasuk Dinas Kesehatan, untuk memastikan kelayakan bantuan dan kandungan gizinya,” jelasnya.
Selain itu, pelaksanaan program ini juga mendapat pengawasan dari pihak kepolisian dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, serta melibatkan kerja sama dengan organisasi Fatayat NU sebagai mitra pelaksana di lapangan.
“Dan kita juga diawasi oleh kepolisian dan Kejari Pamekasan untuk hal ini. Kita bekerjasama dengan mitra kami yaitu Fatayat NU,” imbuhnya.
Perwakilan Kejari Pamekasan, Faisol, yang turut hadir dalam kegiatan monev, mengapresiasi langkah Dinsos dalam menjaga transparansi pelaksanaan program.
“Program ini sangat bermanfaat bagi para lansia. Semoga hal ini bisa terus berkelanjutan,” tuturnya.
Herman berharap, program mamin lansia dapat terus memberikan manfaat nyata bagi warga lanjut usia di Pamekasan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap lansia penerima manfaat benar-benar merasakan perhatian pemerintah,” pungkasnya. (enk/nda)














