Meski Gempa Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG Minta Masyarakat Waspada

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu rumah warga Pulau Sapudi, Sumenep ambruk usai diterjang gempa. (DOK. KLIKMADURA)

Salah satu rumah warga Pulau Sapudi, Sumenep ambruk usai diterjang gempa. (DOK. KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Gempa tektonik mengguncang wilayah Sumenep dan Pulau Sapudi, Selasa (30/9/2025) pukul 23.49 WIB. Guncangan terasa kuat hingga menimbulkan kepanikan warga.

Gempa tersebut diprediksi tidak akan menyebabkan terjadinya tsunami. Meski demikian, warga tetap diminta waspada dan menghindari bangunan retak.

BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 6,5 Pusat gempa berada di laut, 58 kilometer Tenggara Sumenep dengan kedalaman 12 kilometer.

“Gempa ini termasuk gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut. Mekanismenya berupa pergerakan naik atau thrust fault,” jelas Dr. Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rabu (1/10/2025).

Baca juga :  PMI Sumenep: Setetes Darah yang Didonorkan, Dapat Membantu Kehidupan Masyarakat

Getaran paling kuat terjadi di Pulau Sapudi dengan skala V-VI MMI. Warga merasakan guncangan keras dan muncul kerusakan ringan pada bangunan.

Guncangan juga terasa di Sumenep, Pamekasan, dan Surabaya dengan skala III-IV MMI. Bahkan getaran dirasakan hingga Bali, Banyuwangi, dan Lombok.

“Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Masyarakat jangan mudah percaya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Daryono.

Hingga pukul 00.29 WIB, BMKG mencatat empat kali gempa susulan. Guncangan terbesar mencapai magnitudo M4,4.

BMKG mengimbau warga tetap waspada. Pastikan rumah aman dari retakan sebelum kembali masuk ke dalam bangunan.

Baca juga :  Disdikbud Pamekasan Dinobatkan sebagai Instansi Paling Berprestasi di Madura Tahun 2023

Informasi resmi hanya bersumber dari kanal resmi BMKG. Masyarakat diingatkan tidak mengambil berita dari sumber abal-abal. (nda)

Berita Terkait

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas
PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan
Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras
Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!
Tetap Beroperasi, Nelayan Kangean Kembali Usir Kapal Induk PT KEI
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Aliansi Nelayan Layangkan Tuntutan Tolak Tambang Migas!
Wabup Sumenep: Hari Pahlawan Nasional Momentum Refleksi Kolektif untuk Melanjutkan Perjuangan

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 03:58 WIB

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas

Rabu, 19 November 2025 - 09:31 WIB

PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan

Rabu, 19 November 2025 - 04:25 WIB

Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras

Kamis, 13 November 2025 - 02:38 WIB

Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 03:15 WIB

Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB