Kepemilikan SLHS SPPG Minim, DPRD Pamekasan Ingatkan Pentingnya Kebersihan Dapur MBG

- Jurnalis

Selasa, 30 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas SPPG di Pamekasan bersiap mendistribusikan MBG beberapa waktu lalu. (DOK. KLIKMADURA)

Petugas SPPG di Pamekasan bersiap mendistribusikan MBG beberapa waktu lalu. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dari total 68 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan 40 yang sudah beroperasi di Pamekasan, hanya tujuh dapur yang mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Sebanyak 27 dapur lainnya masih dalam proses pengajuan.

Kabid Kesmas Dinkes Pamekasan Ahmad Syamlan menjelaskan, kepemilikan SLHS harus melalui sejumlah syarat. Di antaranya, hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) minimal 80, uji sampel makanan dan air, serta minimal 50 persen penjamah makanan mengikuti pemeriksaan kesehatan.

“Bulan Oktober ini ditargetkan semua SPPG sudah mengantongi SLHS,” tegasnya.

Baca juga :  Program Satu Guru Satu Buku Sukses, Disdikbud Pamekasan Pamerkan 253 Buku Karya Guru

Dinkes juga memastikan pengawasan tetap dilakukan setiap bulan oleh petugas sanitarian puskesmas di wilayah masing-masing.

Syamlan menambahkan, SLHS bisa dicabut kapan pun bila ditemukan ketidaksesuaian. Ia mencontohkan, saat pengujian ada fasilitas wastafel, tetapi saat peninjauan berikutnya ternyata tidak tersedia.

“Iya bisa saja, seperti saat IKL ada wastafel, tapi pas saat peninjauan selanjutnya ternyata tidak ada karena pinjam. Bisa itu kita cabut SLHS-nya,” jelasnya.

Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Halili meminta pengelola SPPG segera mengurus SLHS. Menurutnya, hal ini penting untuk menjamin kebersihan dapur SPPG dan kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca juga :  Disdikbud Pamekasan Terima Dua Pengajuan Pendirian Sekolah Baru, Wajib Punya Asrama!

“Jadi, perlu diperhatikan bagi para pengelola SPPG yang sudah ataupun masih persiapan beroperasi untuk segera mengurus SLHS ini. Segera daftarkan ke Dinkes Pamekasan dan mereka siap melayani,” ujarnya.

Politisi PPP itu menekankan, kepemilikan SLHS jangan hanya sebatas formalitas. Ia meminta agar Dinkes benar-benar ketat dalam proses penerbitan.

“Yang tidak memenuhi syarat SLHS-nya itu tidak perlu diterbitkan. Karena kalau hal ini terus dibiarkan akan banyak siswa-siswi yang keracunan akibat bakteri atau lainnya,” pungkasnya. (enk/nda)

Berita Terkait

Kasus Bullying SMPN 2 Pademawu Masuk Meja Sidang, Orang Tua Korban Ungkap Ada Upaya Damai dengan Uang
Dapur Warga Pademawu Roboh Dihantam Gempa, Kerugian Ditaksir Rp25 Juta
Update Dampak Gempa 6,5 SR Sumenep, Puluhan Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka
Bupati Pamekasan Dukung Kemerdekaan Pers, Tapi Wajib Berimbang!
Polres Pamekasan Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Area Pemakaman
Dokter Vitri Edukasi Warga Pamekasan Cara Jaga Kesehatan Jantung
Dokter Vitri, Spesialis Jantung RSUD Smart Bongkar 4 Rahasia Jaga Kesehatan Jantung
Geger! Warga Pamekasan Temukan Jasad Bayi Laki-Laki Terkubur Misterius di Area Pemakaman

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Kasus Bullying SMPN 2 Pademawu Masuk Meja Sidang, Orang Tua Korban Ungkap Ada Upaya Damai dengan Uang

Rabu, 1 Oktober 2025 - 04:55 WIB

Dapur Warga Pademawu Roboh Dihantam Gempa, Kerugian Ditaksir Rp25 Juta

Rabu, 1 Oktober 2025 - 03:47 WIB

Update Dampak Gempa 6,5 SR Sumenep, Puluhan Bangunan Rusak dan Warga Luka-Luka

Selasa, 30 September 2025 - 16:50 WIB

Bupati Pamekasan Dukung Kemerdekaan Pers, Tapi Wajib Berimbang!

Selasa, 30 September 2025 - 08:15 WIB

Kepemilikan SLHS SPPG Minim, DPRD Pamekasan Ingatkan Pentingnya Kebersihan Dapur MBG

Berita Terbaru