DPRD Sampang Komitmen Kawal Penuh Program Layanan Kesehatan

- Jurnalis

Jumat, 11 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG || KLIKMADURA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang berkomitmen mengawal penuh program layanan kesehatan. Tujuannya, untuk memastikan bahwa masyarakat Sampang mendapat pelayanan kesehatan secara optimal.

Wakil Ketua DPRD Sampang, Moh. Iqbal Fathoni mengatakan, program layanan kesehatan selalu diprioritaskan. Bahkan, usulan anggaran dari eksekutif selalu disetujui jika berkaitan dengan upaya peningkatan layanan kesehatan tersebut.

RSUD Mohammad Zyn dan RSUD Ketapang dipantau dan diawasi secara intens untuk memastikan bahwa pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan baik.

“DPRD Sampang, khususnya  Komisi IV dan Tim Banggar cukup serius dalam membahas tentang kesehatan, dan kami selalu menyetujui hal yang berkaitan peningkatan layanan kesehatan,” katanya, Jumat (10/11/2024).

Baca juga :  Sambut Ramadan, PLN UP3 Madura Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim di Yayasan Al Mukmin Islamic School

Pria yang akrab disapa Bung Fafan itu menyampaikan, pemerintah sudah sangat berpihak kepada masyarakat dalam hal penyediaan anggaran kesehatan.

Meski diakui, masih banyak yang perlu ditingkatkan agar masyarakat benar-benar mendapat pelayanan prima.

”Pelayanan di RSUD dr. Mohammad Zyn sudah sangat baik daripada sebelum-sebelumnya. Kunjungan pasien sangat banyak sehingga menandakan bahwa kepercayaan dari masyarakat sudah meningkat,” terangnya.

Dewan juga terus mendorong agar pemerintah mempermudah akses kesehatan. Kemudian, kapasitas tempat dan tenaga kesehatan juga harus terus ditingkatkan demi kenyamanan dan keamanan pasien.

Baca juga :  Luar Biasa! RSIA Puri Bunda Madura, Rumah Sakit Swasta Pertama Teken MoU Program Kolak Pisang

“Fasilitas di puskesmas maupun pustu sudah memadai. Dinkes dan KB Sampang tinggal memetakan kebutuhan tenaga medis sesuai dengan jumlah penduduk di desa. Misalnya di desa yang masyarakatnya banyak, minimal harus ada 2 atau 3 bidan agar pelayanan tetap maksimal,” katanya.

Politisi PPP itu berharap, pemerintah terus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Sebab, layanan kesehatan merupakan kebutuhan utama dan berkaitan langsung dengan keselamatan warga. (san/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB