25 Persen CJH Pamekasan Lansia, Pj Bupati: Jaga Kesehatan  

Avatar

- Jurnalis

Senin, 3 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pj Bupati Pamekasan Masrukin resmi melepas 1.300 Calon Jemaah Haji (CJH) di Masjid Agung Asy-Syuhada, Senin (3/6/2024).

Dari total jumlah calon tamu Allah itu, sebanyak 25 persen masuk kategori lanjut usia (lansia). Dengan demikian, Pj Bupati Masrukin meminta agar menjaga kesehatan.

Masukin menuturkan, tahun ini pemberangkatan CJH dilakukan secara serentak pada tanggal 9 Juni 2024. Hanya saja, waktu pemberangkatannya tidak sama.

“Pemberangkatannya serentak mulai dari jam 3 pagi sampai jam 5 sore, dalam satu hari selesai semuanya,” katanya.

Masrukin berharap, CJH asal Pamekasan bisa menjaga kesehatan selama pelaksanaan haji berlangsung.

Baca juga :  Target Rp150 Juta, PAD RPH Sampang Baru Rp42 Juta, Dewan Sentil Fasilitas Minim

“Jaga kesehatan karena ibadah haji sebagian besar ibadah fisik, kemudian ikuti arahan pembimbing haji agar ibadahnya terukur dan tidak salah dalam kontes menjalankan rukun haji,” harapnya.

Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan Abdul Halim mengatakan, sebanyak 1.300 Calon Jemaah Haji (CJH) yang akan berangkat pada tanggal 9 Juni 2024 mendatang.

“Ada 4 kloter dengan jumlah 1.300 CJH, perinciannya, 609 Laki-laki dan perempuan 691 orang, sedangkan pengguna kursi roda sebanyak 42 jemaah,” katanya.

Abdul Halim menyampaikan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Pamekasan memberikan pendampingan khusus untuk para CJH lansia.

Baca juga :  Eks Anggota DPRD Pamekasan Zamachsyari Diduga Kuasai Uang Proyek Fiktif Meski Bukan Pengurus Pokmas

“Tahun ini ada Pendampingan khusus, CJH lansia mencapai 25 persen atau sekitar 300 orang, tahun ini lansia diberikan hak untuk didampingi oleh ahli warisnya, baik suami, putra maupun sudarnya,” katanya.

Ia menyebutkan, setiap kloter ada lima pendamping. Di antaranya, satu ketua kloter kemudian satu pembimbing dan tiga tim kesehatan.

“Total pendamping keseluruhan dari 4 kloter sebanyak 20 orang, ada ketua kloter, pembimbing dan 3 tim medis, tenaga medis itu terdiri dari 1 Dokter dan 2 perawat,” terangnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis
Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek
Kejari Pamekasan Musnahkan Barang Bukti 41 Perkara, Narkoba hingga Sajam!
Bea Cukai Madura Musnahkan 13,1 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp19,5 Miliar
Majelis Tangga Seribu Rayakan Milad Ke-1, Ribuan Pemuda Bersatu dalam Syahdu Sholawat
Jalani Rekredensialing Perdana sebagai Mitra BPJS Kesehatan, RSIA Puri Bunda Madura Komitmen Tingkatkan Pelayanan
Sekda Masrukin Turun Pangkat, Bupati Kholilurrahman: Tak Ada Masalah!

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:05 WIB

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek

Kamis, 20 November 2025 - 03:30 WIB

82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Rabu, 19 November 2025 - 23:12 WIB

Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek

Rabu, 19 November 2025 - 18:05 WIB

Kejari Pamekasan Musnahkan Barang Bukti 41 Perkara, Narkoba hingga Sajam!

Selasa, 18 November 2025 - 08:28 WIB

Majelis Tangga Seribu Rayakan Milad Ke-1, Ribuan Pemuda Bersatu dalam Syahdu Sholawat

Berita Terbaru

Sejumlah nelayan berada di atas kapal yang sandar di Pelabuhan Branta, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Pamekasan

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek

Kamis, 20 Nov 2025 - 08:05 WIB

SPPG Yayasan As-Salman Buddagan Pamekasan tampak sepi tanpa aktifitas dapur (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek

Rabu, 19 Nov 2025 - 23:12 WIB