PAMEKASAN || KLIKMADURA – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pamekasan tengah berlangsung.
Dari 14 sekolah dan empat rayon hanya SMPN 1 Pamekasan dan SMPN 2 Pamekasan yang pagunya hampir tercapai di jalur afirmasi, mutasi dan prestasi.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Ridwan mengungkapkan, data jumlah total murid yang mendaftar dari semua sekolah belum sepenuhnya masuk.
Namun, dari laporan beberapa kepala sekolah (kepsek), hanya SMPN 1 Pamekasan dan SMPN 2 Pamekasan yang pagunya hampir terpenuhi.
“Untuk jalur domisili di dua sekolah ini akan menerima 180 murid, karena di jalur yang sudah dibuka saat ini hanya kurang berkisar 20 orang untuk memenuhi pagu,” jelasnya.
SMPN 1 Pamekasan dan SMPN 2 Pamekasan masing-masing menerima 320 siswa, setiap kelas terdiri dari 32 orang.
Sementara, untuk sekolah lain beragam, seperti SMPN 8 Pamekasan ada lima kelas yang harus diisi 160 siswa. “Pagu siswa di sekolah lainnya juga hampir terpenuhi,” katanya.
Ridwan mengungkapkan, pemenuhan pagu SPMB SMPN di Kota Gerbang Salam memang tidak 100 persen terpenuhi.
Hal tersebut dikarenakan, beberapa masyarakat memilih sekolah di yayasan atau lembaga pendidikan swasta dan pesantren.
Meski demikian, SMP Negeri di wilayah kota untuk kategori tidak memenuhi pagu masih tergolong rendah, yakni kisaran 10 persen.
Disdikbud Pamekasan sudah memasrahkan kepada sekolah-sekolah untuk mengatur strategi agar sekolahnya diminati.
Kepala SMPN 5 Pamekasan, Syaiful Rizal menyampaikan, jumlah siswa yang masuk melebihi jumlah siswa yang lulus.
Perinciannya, siswa lulus terdiri dari lima rombongan belajar (rombel). Saat ini, terisi enam rombel dengan masing-masing kelas sebanyak 28 sampai 29 siswa.
“Kami tidak mungkin menolak siswa yang mendaftar apabila pagunya memungkinkan masih ada,” tukasnya. (enk/diend)