JAKARTA || KLIKMADURA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN). Kegiatan tersebut sebagai upaya pelestarian dan pengembangan bahasa ibu.
Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari 38 provinsi yang mewakili 114 bahasa daerah. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Wakil Menteri, Ketua Komisi X DPR RI, Ketua Komite III DPD RI serta Kepala Balai dan Kantor Bahasa di Seluruh Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memberikan 44 penghargaan kepada kepala darah yang ikut berpartisipasi mendukung penuh program revitalisasi bahasa daerah (RBD) dan melahirkan regulasi muatan lokal di wilayahnya masing-masing.
Pamekasan merupakan salah satu kabupaten yang mendapat penghargaan tersebut. Pemerintah kota gerbang salam dianggap berkomitmen melestarikan bahasa Madura.
“Alhamdulillah Pamekasan mencatat prestasi yang membanggakan. Penghargaan ini diterima langsung oleh bapak bupati,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Mohammad Alwi.
Penghargaan tersebut kali pertama diperoleh dan satu-satunya bagi kabupaten yang memiliki julukan kota gerbang salam tersebut.
Dijelaskan, ada enam kabupaten yang mengikuti festival pada kategori bahasa Madura. Yakni, Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Situbondo dan Bondowoso.
“Dan alhamdulilah kami dianggap komitmen melestarikan bahasa Madura,” kata Alwi.
Penghargaan tersebut menjadi penyemangat bagi Kabupaten Pamekasan untuk terus melestarikan bahasa ibu.
“Ayo kita utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa internasional,” ajaknya. (enk/diend)