Puluhan Tahun Pemerintah Desa Tutup Mata, Warga Desa Plampaan Sampang Patungan Perbaiki Jalan

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Plampaan, Kecamatan Camplong, Sampang memperbaiki poros jalan desa yang puluhan tahun dibiarkan rusak. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Warga Desa Plampaan, Kecamatan Camplong, Sampang memperbaiki poros jalan desa yang puluhan tahun dibiarkan rusak. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Warga Desa Plampaan, Kecamatan Camplong harus mengerus uang pribadi untuk memperbaiki jalan poros desa yang puluhan tahun dibiarkan rusak. Sebab, Pemerintah Desa Plampaan terkesan tutup mata.

Irwan, salah satu warga Desa Plampaan mengatakan, perbaikan jalan dengan biaya pribadi itu merupakan bentuk kepedulian pemuda desa terhadap akses jalan yang puluhan tahun rusak.

Sebab, jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat. Jika tetap dibiarkan rusak, maka aktivitas masyarakat akan terhambat.

Mat Ropik, warga lainnya berharap, perbaikan jalan tersebut menjadi atensi pemerintah. Utamanya, pemerintah desa yang tahu betul kondisi di lapangan.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Kasus Pengrusakan Mangrove Pantai Jumiang Naik Tahap Penyidikan, Akankah Yupang Tersangka?

“Kami sangat senang dengan kepedulian para pemuda ini. Perbaikan jalan ini menjadi sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. Semoga pemerintah desa sadar dan lebih peduli.

Informasi yang dihimpun Klik Madura, perbaikan jalan poros desa Plampaan melalui biaya swadaya masyarakat berlangsung sudah empat hari.

Namun, saat sekarang masih terkendala material marena dana yang dikumpulkan belum mencukupi untuk memperbaiki jalan poros desa tersebut.

Sementara itu, (Pj) Kades Plampaan, Fausi tidak merespons upaya konfirmasi yang dilakukan Klik Madura. (san/diend)

Berita Terkait

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis
Ahli Hukum Pidana Unira Sebut Penghentian Kasus Dugaan Korupsi GBP Langgar Aturan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:59 WIB

Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:51 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Berita Terbaru

Opini

Saat Ketua Banggar Tak Lagi Menakutkan

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:08 WIB