Prof Kosim, Mantan Rektor IAIN Madura Berpulang Setelah Berjuang Melawan Penyakit Liver

- Jurnalis

Jumat, 2 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Prof. Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag., semasa hidup. (DOK. KLIKMADURA)

Mantan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Prof. Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag., semasa hidup. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kabar duka menyelimuti seluruh civitas akademik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dan dunia pendidikan di Pulau Garam.

Prof. Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag., guru besar sekaligus mantan rektor di kampus taneyan lanjhang itu wafat pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 18.30 WIB, sesaat setelah waktu Magrib.

Informasi yang diterima Klik Madura, almarhum sebelumnya mengidap sakit liver. Ia sempat dirawat selama tiga hari di RSUD Smart Pamekasan sebelum dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.

Setelah dua hari menjalani perawatan intensif di kota pahlawan, Prof. Kosim menghembuskan napas terakhir. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya, di Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.

Baca juga :  Jualan Buku pada Mahasiswa, Dosen IAIN Madura Dinilai Langgar Aturan

Kabar duka ini menyisakan kesedihan mendalam di kalangan civitas akademika IAIN Madura. Salah satunya disampaikan Dr. Mustajab, Kepala Perpustakaan IAIN Madura yang juga pernah menjadi humas saat Prof. Kosim menjabat sebagai rektor.

“Beliau kami anggap sebagai orang tua, senior, sekaligus sahabat. Sosoknya menjadi sumber inspirasi. Dalam perjalanan organisasi maupun akademik saya pribadi, banyak hal yang saya pelajari dari beliau. Termasuk semangat menulis, dan motivasi yang membuat saya mampu menyelesaikan studi doktoral,” ujar Dr. Mustajab.

Menurutnya, salah satu warisan intelektual Prof. Kosim yang sangat dikenang adalah semangat menulisnya.

Baca juga :  Terlibat Kasus Pelecehan terhadap Mahasiswi, Dosen IAIN Madura Dibebastugaskan

“Setelah menjadi guru besar, beliau aktif menulis opini tentang agama, pendidikan, dan isu-isu kebangsaan di website resmi IAIN Madura,” katanya.

“Ada 84 tulisan yang tayang secara rutin setiap hari Jumat. Biasanya beliau menulis di perpustakaan setiap hari Kamis, dan saya sering ikut nimbrung diskusi. Itu hal yang tak akan kami lupakan,” sambungnya.

Kepergian Prof. Kosim meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga dan kerabat. Tetapi, juga bagi dunia akademik di Madura yang telah kehilangan salah satu putra terbaiknya.

“Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tandasnya. (ibl/diend)

Baca juga :  Di Hadapan Mahasiswa Baru Prodi HES, Alumni IAIN Madura ini Paparkan Tantangan Organisasi Sosial

Berita Terkait

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan
SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Terbakar, Tiga Ruang Kelas Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB