Selangkah Lagi, Mimpi IAIN Madura Menjadi UIN Madura segera Terwujud

- Jurnalis

Rabu, 1 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Mimpi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura berlaih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) akan segera terwujud. Tim dari Kementerian Agama (Kemenag) RI merespons baik keinginan tersebut dengan melakukan assesmen lapangan pada Selasa (282/2023).

Kegiatan tersebut disambut baik. Seluruh civitas akademik perguruan tinggi negeri itu menyambut kedatangan tim dari Kemenag RI. Bahkan, Bupati Baddrut Tamam beserta tokoh masyarakat Madura seperti D Zawawi Imron turut hadir pada assesmen lapangan itu.

Rektor IAIN Madura Dr. Saiful Hadi mengatakan, dalam upaya perlalihan status IAIN Madura menjadi UIN Madura harus dilakukan beberapa proses. Salah satunya, assesmen lapangan yang menilai seluruh aspek, mulai dari jumlah mahasiswa, jumlah program studi yang terakreditasi A, jumlah SDM serta sarana dan prasana.

Baca juga :  Tegas! Begini Instruksi Kapolres Pamekasan Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024

“Sudah lama kami melakukan persiapan administrasi dan sudah dinilai oleh tim Kemenag RI. Alhamdulillah visitasi sudah dilakukan, tinggal mencocokkan dengan berkas yang kami ajukan,” katanya.

Menurut dia, salah satu aspek terpenting dalam peralihan status itu adalah naskah akademik. Di mana, naskah tersebut menjadi distingsi dan ekselensi perubahan bentuk IAIN Madura menjadi UIN Madura.

“IAIN Madura mengusung konsep mengembangkan ilmu pengetahuan Islam integratif dan konsep tanean lanjheng untuk kemajuan peradaban Islam Nusantara,” tuturnya.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, pemerintah sangat serius dalam mendorong perubahan status IAIN Madura menjadi UIN Madura. Bentuk keseriusan itu diwujudkan memberikan hibah tanah. “Insyaallah akan direalisasikan tahun ini,” janjinya.

Baca juga :  Optimalkan Kinerja, Sejumlah Kepala Dinas Strategis di Pamekasan Dirotasi

Direktur Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Ahmad Zainul Hamdi mendukung perubahan status IAIN Madura menjadi UIN Madura. Dukungan serius itu dibuktikan dengan assesmen lapangan yang dilakukan. “Kami mengutus tim Kemenag RI untuk melakukan asesmen lapangan, agar perubahan status bisa cepet terwujud,” katanya melalui zoom meeting. (iqbl/diend)

Berita Terkait

Kondisi Pemain On Fire, Laskar Sape Kerrap Yakin Libas Persis Solo di SGMRP
Biaya Pokok Produksi Tembakau Tahun 2025 di Pamekasan Naik hingga 2 Persen
Kunjungi Klik Madura, Dubes Zuhairi Misrawi Titip Generasi Muda dan Masa Depan Madura
20 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 29 Miliar Dimusnahkan
Kunjungi Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Kapolri Listyo Sigit Tekankan Sinergi Ulama-Umara Jaga NKRI
Tak Ideal, 477 Sekolah Dasar di Pamekasan Hanya Didampingi 22 Orang
Diduga Intimidasi Kuli Tinta, Puluhan Jurnalis Pamekasan Turun Jalan Tuntut Bupati Situbondo Diproses Hukum
DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:58 WIB

Kondisi Pemain On Fire, Laskar Sape Kerrap Yakin Libas Persis Solo di SGMRP

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Biaya Pokok Produksi Tembakau Tahun 2025 di Pamekasan Naik hingga 2 Persen

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:46 WIB

Kunjungi Klik Madura, Dubes Zuhairi Misrawi Titip Generasi Muda dan Masa Depan Madura

Rabu, 6 Agustus 2025 - 06:24 WIB

20 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 29 Miliar Dimusnahkan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:53 WIB

Kunjungi Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar, Kapolri Listyo Sigit Tekankan Sinergi Ulama-Umara Jaga NKRI

Berita Terbaru

Suasana pemusnahan rokok ilegal di Kantor Bea Cukai Madura. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

20 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 29 Miliar Dimusnahkan

Rabu, 6 Agu 2025 - 06:24 WIB