Lima Orang Terjangkit Difteri, Dinas Kesehatan Pamekasan Himbau Masyarakat Waspada 

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 26 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Penyakit difteri mulai menyerang Kabupaten Pamekasan. Sebanyak lima orang terjangkit penyakit menular tersebut. Bahkan, satu di antaranya masih berusia 7 tahun dan meninggal dunia.

Dengan demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr. Saifuddin mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyakit difteri.

“Alhamdulillah ke empat anak lainnya bisa tertolong, tapi ada juga yang masih dalam perawatan di rumah sakit,” katanya saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu (26/6/2024).

Dijelaskan, difteri adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium Diphteriae. 

“Gejalanya, ada tanda rasa sakit di tenggorokan, demam, lemas hingga membengkaknya kelenjar getah bening selaput lendir. Jika tak tertangani, pasien dapat meregang nyawa,” katanya.

Baca juga :  73 Mahasiswa IAI Nata Sampang Diwisuda, Siap Berkontribusi Bagi Agama, Nusa dan Bangsa

Saifuddin mengatakan, penyakit Difteri dapat menyerang semua kalangan, namun paling rawan terjadi pada anak-anak.

“Penyakit ini sangat berbahaya karena menyerang saluran pernafasan, dan penularannya sangat cepat,” katanya.

Ia menuturkan, penyakit Difteri dapat dicegah melalui Imunisasi. Sebab, dengan Imunisasi akan terjadi kekebalan terhadap tubuh.

“Saya menghimbau dan mengharapkan semua pihak harus peduli terutama orang tua yang mempunyai anak, ayo bawa ke posyandu untuk dilakukan imunisasi agar bisa terhindar dari penyakit PD3I atau Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi,” tandasnya. (ibl/diend)  

Baca juga :  Rangkaian Puncak HKN 2023 Dinkes Pamekasan Meriah dan Sukses

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru