Kepesertaan Sangat Minim, BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Lakukan Ini

- Jurnalis

Rabu, 13 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono berbincang dengan Pengasuh Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar RKH. Mohammad Rofi'i Baidowi.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono berbincang dengan Pengasuh Ponpes Al-Hamidy Banyuanyar RKH. Mohammad Rofi'i Baidowi.

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Jumlah kepesertan BPJS ketengakerjaan terbilang sangat minim. Yakni, hanya 16 persen dari 269 pekerja di Kota Gerbang Salam yang menjadi peserta.

Dengan demikian, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) terus berupaya meningkatkan jumlah kepesertaan. Salah satunya, dengan gencar melakukan sosialisasi.

Kepala BPJamsostek Pamekasan dr. Anita Ardhiana mengatakan, sosialisasi yang dilakukan yakni dengan turun langsung ke desa-desa. Dari 178 desa yang ada di Pamekasan, lebih dari 30 desa sudah didatangi.

“Sosialisasi juga kami lakukan dengan mengundang seluruh camat dan kepala desa,” katanya.

Baca juga :  23 Mahasiswa Jadi Korban Penipuan Pembayaran UKT, Ratusan Kader PMII Demo IAIN Madura

dr. Anita ardhiana berharap seluruh aparat desa bisa menjadi peserta BPJamsostek. Pendaftaran bisa dilakukan secara kolektif sehingga perlindunganya juga bisa dirasakan oleh seluruh aparat desa yang ada di Pamekasan.

Menurutnya, kepesertaan aparatur desa akan memudahkan sistem pembayaran iuran sebagaimana dilakukan tenaga kerja non ASN. Para peserta BPJamsostek akan mendapatkan perlindungan yang merata untuk kecelakaan kerja dan kematian.

Tak hanya sosialisasi, beberapa upaya lain juga dilakukan. Di antaranya, dengan bersinergi dengan perangkat daerah, seperti kerjasama dengan Dinas Perikanan (Diskan) untuk melindungi nelayan.

Baca juga :  Tajir! Harta Kekayaan Taufadi Cawabup Pamekasan yang Gugat Hasil Pilkada ke MK Tembus Rp 10 M

Kemudian, Dinas Koperasi, UKM, dan Naker yang melindungi beberapa tenaga kerja. Lalu, kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Kehutanan untuk melindungi para petani, dan perangkat daerah lainnya.

“Kami bersinergi dengan beberapa pihak untuk mewujudkan perlindungan sosial kepada seluruh tenaga kerja di kabupaten pamekasan,” katanya,

Anita mengklaim, selama akhir tahun 2023 jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakeraan Pamekasan mengalami kenaikan. Meski, belum terlalu signifikan. (ern/diend)

Berita Terkait

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:07 WIB

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB