Hadapi Era Digital, Mahasiswa Latih Santri IBS Padepokan Kyai Mudrikah Pamekasan Kembangkan Website

- Jurnalis

Kamis, 10 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam program kuliah pengabdian masyarakat (KPM) kolaboratif menggelar pelatihan pengembangan website. Kegiatan tersebut digelar di Islamic Boarding School (IBS) Padepokan Kyai Mudrikah, Pamekasan.

KPM kolaboratif itu terdiri dari mahasiswa IAIN Madura, Universitas Islam Madura (UIM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak Sabtu (5/8) hingga Senin (8/8).

Khoirul Rozi, salah satu mahasiwa KPM kolaboratif mengatakan, pelatihan pengembangan website menjadi program prioritas. Tujuannya, agar santri bisa lebih siap dalam menghadapi era digitalisasi.

Baca juga :  Selain Bermasalah, Gebyar Batik Pamekasan Rupanya Sempat Sisakan Hutang Ratusan Juta Rupiah

Kegiatan tersebut mengusung tema “Eksistensi lembaga pendidikan Islam di era digital dan sinerginya bersama masyarakat”. Kegiatan itu sengaja digelar di Padepokan Kyai Mudrikah lembaga pendidikan tersebut berbasis digital.

“Kegiatan ini sengaja kami realisasikan sebagai program kerja prioritas karena melihat minat dan bakat yang perlu dikembangkan oleh santri IBS,” katanya.

Khoirul Rozi menyampaikan, para santri sangat antusias mengikuti pelatihan itu. Bahkan, secara kelembagaan, Padepokan Kyai Mudrikah juga sangat mendukung kegiatan itu.

“Direktur pengembangan teknologi dan informasi IBS sangat mendukung kegiatan yang kami gelar ini,” ucap Khairul Rozi.

Baca juga :  Pertumbuhan Investasi Jatim Lampaui Target Nasional, Aliyadi Mustofa: Misi Dagang Ibu Gubernur Sukses

Pelatihan pengembangan website itu diikuti 21 siswa kelas VIII. Pelaksanaannya malam hari. Meski demikian, para generasi penerus bangsa itu bersemangat menyimak setiap materi yang disampaikan mentor.

Muhammad Bakri, salah satu peserta pelatihan pengembangan website mengaku senang. Melalui kegiatan itu, dia mendapatkan gambaran dan ilmu baru terkait pengembangan website.

“Alhamdulillah, melalui kegiatan ini saya mendapatkan gambaran baru terkait pengembangan website. Keinginan untuk lebih mendalami webiste ini semakin kuat,” pungkasnya. (imd/diend)

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru