SMPN 2 Pademawu Jadi Sorotan, Dinilai Tutupi Pemukulan Siswi dari Orang Tua Korban

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah siswa SMPN 2 Pademawu bermain di depan kelas saat jam istirahat. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Sejumlah siswa SMPN 2 Pademawu bermain di depan kelas saat jam istirahat. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus pemukulan terhadap siswi SMPN 2 Pademawu, Pamekasan, berbuntut panjang. Sorotan tajam datang dari Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Pamekasan.

Bukan hanya soal tindakan kekerasan yang terjadi, tapi juga sikap pihak sekolah yang disebut meminta korban berinisial S, untuk tidak menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya.

Ketua DP Pamekasan, Sihabudin menegaskan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Yakni, sekolah, orang tua, lingkungan, dan pemerintah. Dalam kasus seperti itu pihak sekolah harusnya terbuka kepada orang tua.

“Sikap sekolah kurang benar. Mestinya segera dilakukan mediasi usai kejadian pemukulan itu sehingga tidak sampai membuat orang tua kaget,” tegasnya.

Baca juga :  Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi

Menurut Sihabudin, menutup-nutupi kejadian justru bisa memupuk rasa dendam yang berkepanjangan di pihak korban.

“Namanya juga menjadi orang tua, kalau di sekolah kan guru orang tua mereka. Harusnya segera dicarikan solusi dan langsung mengambil inisiatif. Tentu kami sangat menyayangkan hal ini,” ucapnya.

Ia juga mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan untuk tidak hanya menjadi lembaga birokrasi yang mengurus administrasi. Tapi, juga aktif melakukan pengawasan dan pembinaan di sekolah.

Dewan Pendidikan akan turun memantau langsung kondisi di lapangan agar masalah tersebut tidak berlarut-larut.

Baca juga :  Masyarakat Anggap TBC Sama dengan Guna-guna, Dinkes Pamekasan Massifkan Sosialisasi

Di sisi lain, Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Pamekasan, Ridwan, mengaku belum menerima laporan resmi terkait dugaan upaya pihak sekolah menutup-nutupi kejadian tersebut.

“Saya tidak tahu, tapi laporan dari sekolah ke saya tidak seperti itu. Kalau betul, sangat disayangkan dan akan dilakukan pembinaan,” katanya.

Ridwan menambahkan, Disdikbud selama ini rutin menyosialisasikan pencegahan perundungan kepada para kepala sekolah melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

“Kami masih menunggu hasil dari kepolisian sambil melakukan pembinaan internal. Bukan hanya SMPN 2 Pademawu, tapi semua SMP akan dilakukan pembinaan sesuai jadwal yang nanti kami buat,” pungkasnya. (enk/nda)

Baca juga :  Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Dinilai Jalan Di Tempat, Aktivis Segera Temui Kapolres

Berita Terkait

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar
Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:22 WIB

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB