Rawan Terjadi Kecurangan, Netfid Indonesia Ajak Masyarakat Ikut Awasi Pemilu

- Jurnalis

Jumat, 26 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Sejumlah tahapan Pemilu 2024 dimulai. Masyarakat diajak ikut berpartisipasi mengawasi pesta demokrasi itu. Sebab, hajat lima tahunan itu dinilai rawan kecurangan.

Ketua Network For Indonesian Democratic Society (Netfid) Indonesia Pamekasan Moh. Sudur mengatakan, pemilu salah satu pintu penentu masa depan Indonesia. Sebab, melalui pesta demokrasi itu, akan lahir pemimpin-pemimpin yang akan memegang palu kebijakan.

Jika pemimpin itu lahir dari pemilu bersih, maka kebijakan yang dibuat akan berpihak pada kepentingan masyarakat. Begitu juga sebaliknya, jika pemimpin lahir dari praktik kecurangan, maka kebijakannya tentu mengedepakan kepentingan pribadi dan golongan tertentu.

Baca juga :  Dorong Peningkatan Kualitas Siswa, Disdikbud Pamekasan Gelar Education Festival

Dengan demikian, Sudur mengajak seluruh elemen masyarakat ikut andil mengawasi jalannya pemilu. Seluruh tahapan yang berlangsung harus dipastikan bersih dari praktik kecurangan.

“Pemilu ini sangat rawan tindakan kecurangan, karena yang ada di benak para calon adalah menang, apapun caranya yang penting menang,” katanya.

Sudur menyampaikan, seluruh lapisan masyarakat harus peduli terhadap nasib bangsa. Salah satu bentuk nyata kepedulian itu, memastikan pemilu berjalan sesuai aturan.

Netif Indonesia secara resmi mendaftarkan diri sebagai lembaga pemantau pemilu. Tetapi, personel yang dimiliki sangat terbatas. Tentu tidak cukup untuk menjangkau seluruh wilayah.

Baca juga :  Pengurus HMPS Ekonomi Syariah IAIN Madura Dibekali Kemampuan Kewirausahaan

Dengan demikian, perlu dukungan dari masyarakat agar proses pemantauan berjalan maksimal. Utamanya, dukungan dari kalangan muda. “Ayo sama-sama awasi pemilu, setiap potensi adanya tindak kecurangan harus dicegah,” ajaknya. (dra/diend)

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru