Psikolog Himpsi Ungkap Kondisi Korban dan Pelaku Bullying SMPN 2 Pademawu Mulai Membaik

- Jurnalis

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Psikolog Himpsi Pamekasan, Makkiyatur Rahmah. (DOK. KLIKMADURA)

Psikolog Himpsi Pamekasan, Makkiyatur Rahmah. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus bullying di SMPN 2 Pademawu yang sempat mengguncang publik kini memasuki babak baru. Setelah bergulir di meja hukum, proses pendampingan psikologis bagi korban maupun pelaku terus dilakukan oleh Himpunan Psikologi (Himpsi) Pamekasan.

Psikolog Himpsi Pamekasan, Makkiyatur Rahmah, mengungkapkan bahwa sejauh ini kondisi psikologis keduanya menunjukkan perkembangan positif. Meski demikian, proses konseling tetap diperlukan karena baik korban maupun pelaku masih menyimpan perasaan yang belum sepenuhnya terungkap.

“Untuk korban, konseling dilakukan di Puspaga Pamekasan. Fokusnya pada meredakan perasaan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Sementara pelaku mendapat konseling beberapa sesi untuk mengasah regulasi emosi karena emosinya memang belum stabil,” ujarnya saat ditemui usai mendampingi konseling di PN Pamekasan.

Baca juga :  Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Menurut Kikiy, sejauh ini sudah dua kali pendampingan dilakukan. Hasilnya, korban mulai bisa mengurangi rasa cemas, takut, dan khawatir. Sedangkan pelaku mulai menunjukkan titik penyesalan serta rasa bersalah atas tindakannya.

“Pelaku sebenarnya ingin menyampaikan maaf, tapi masih bingung mencari waktu yang tepat. Begitu juga korban, ia ingin mengungkapkan perasaan dan unek-uneknya. Jadi keduanya sama-sama menunggu momen yang pas,” jelasnya.

Kikiy menambahkan, meski ada kemajuan, dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat menentukan.

“Pendampingan psikologis tidak bisa hanya mengandalkan kami. Dukungan keluarga, sekolah, dan instansi terkait sangat penting agar pemulihan benar-benar tuntas,” pungkasnya.

Baca juga :  Rayakan HUT ke-24, Demokrat Pamekasan Tegaskan Fokus Kawal Kesejahteraan Rakyat

Kasus ini masih menjadi perhatian publik, mengingat baik pelaku maupun korban sama-sama berstatus remaja dan teman satu sekolah. (enk/nda)

Berita Terkait

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan
SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Terbakar, Tiga Ruang Kelas Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB