Penyusunan RDTR Perkotaan Pamekasan Telan Anggaran Rp 800 Juta

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CERAH: Pengendara melintas di Depan Masjid Asy-Syuhada' Jalan Mesigit, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

CERAH: Pengendara melintas di Depan Masjid Asy-Syuhada' Jalan Mesigit, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Pamekasan merancang rencana detail tata ruang (RDTR) perkotaan.

Penyusunan peta dan materi teknis (mantek) untuk daerah perkotaan utara dan selatan sudah selesai. Namun, biaya sebesar Rp 800 juta untuk penyusunan dokumen tersebut belum terbayar.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Dinas PUPR Pamekasan Romy Mixta mengatakan, penyusunan RDTR untuk wilayah selatan terdiri dari daerah Barurambat Timur (Bartim), Panglegur dan Ceguk. Kemudian, untuk wilayah utara sebagian desa di Kecamatan Larangan, Pademawu dan Proppo.

Baca juga :  Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan, Polisi Segera Periksa Kepala Pasar Kolpajung

“Kalau untuk wilayah perkotaan pusat itu sudah selesai dan masuk di Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 17 tahun 2024 tentang Rencana Detail Tata Ruang Perkotaan Pamekasan Pusat Tahun 2024-2044,” terangnya, Jumat (23/5/2025).

Dia menambahkan, untuk pembayaran Rp 800 juta tersebut dipastikan akan selesai tahun ini. Sebab, apabila tetap terhutang maka pihaknya harus menanggung malu terhadap pihak ketiga.

Romy menjelaskan, anggaran pembuatan peta dan mantek untuk wilayah perkotaan pusat sebesar Rp 350 juta. Pengerjaan untuk wilayah perkotaan pusat didahulukan karena menjadi titik pusat ruang aktifitas ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

Baca juga :  Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Sabotase Pilkades Gugul Berlangsung Alot, Mantan Cakades Beber Kejanggalan

Dijelaskan, tujuan pemetaan tata ruang tersebut untuk pembentukan lahan yang bisa digunakan untuk pembangunan perumahan, usaha industri, dan sebagainya.

“Pasti lunas tahun ini dan kami selalu mengawal,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Matangkan Persiapan Penyaluran BLT DBHCHT, Dinsos Pamekasan Gelar Sosialisasi
Napi Selingkuhi Istri Orang dari Dalam Lapas Kelas II-A Pamekasan, Warga Serahkan Bukti Video
25 Abang Becak di Pamekasan Dapat Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo
Luas Lahan Tanam Tembakau di Pamekasan Turun Drastis
SMPN 1 Pamekasan Gelar MPLS, Tanamkan Semangat Tinggi Bagi Murid Baru
LPI ABFA Pamekasan Gelar Raker, Bangun Integritas Tenaga Pendidik
Gudang Rokok Tak Berizin Dikeluhkan, Bikin Pusing dan Sesak Nafas
Tak Kunjung Ada Tersangka Kasus Dugaan Kejahatan Lingkungan, ARCI Kembali Datangi Mapolres Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:44 WIB

Matangkan Persiapan Penyaluran BLT DBHCHT, Dinsos Pamekasan Gelar Sosialisasi

Selasa, 15 Juli 2025 - 10:39 WIB

Napi Selingkuhi Istri Orang dari Dalam Lapas Kelas II-A Pamekasan, Warga Serahkan Bukti Video

Senin, 14 Juli 2025 - 11:40 WIB

25 Abang Becak di Pamekasan Dapat Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo

Senin, 14 Juli 2025 - 11:26 WIB

Luas Lahan Tanam Tembakau di Pamekasan Turun Drastis

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:09 WIB

LPI ABFA Pamekasan Gelar Raker, Bangun Integritas Tenaga Pendidik

Berita Terbaru

Petani menyiram tembakau di Kabupaten Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Luas Lahan Tanam Tembakau di Pamekasan Turun Drastis

Senin, 14 Jul 2025 - 11:26 WIB