Kejari Pamekasan Gandeng Inspektorat Usut Dugaan Korupsi Wamira Mart

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 26 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Para pelaksana branding Warung Milik Rakyat (Wamira) Mart di Pamekasan harap-harap cemas.

Sebab, salah satu program unggulan Pemkab Pamekasan itu diduga jadi lahan basah tindak pidana korupsi. Dugaan tersebut sedang didalami oleh korps adhyaksa.

Kasipidsus Kejari Pamekasan Ginung Pratidina mengatakan, dugaan kasus korupsi Wamira Mart terus ditangani.

Puluhan orang diperiksa sebagai saksi. Bahkan, Kejari Pamekasan menggandeng Inspektorat untuk melakukan audit terhadap kasus tersebut.

“Penangan kasus ini masih tahap memimintai keterangan kepada pihak-pihak terkait, karena progam (Wamira Mart) itu dimulai dari tahun 2020,” katanya.

Baca juga :  RSUD Smart Pamekasan Tolak Pasien Demam Parah, Aktivis Geruduk Dewan

Ginung Pratidina mengaku bahwa Kejaksaan Negeri Pamekasan baru menangani kasus dugaan korupsi Wamira Mart sejak tahun 2023.

Meski demikian, sampai saat sekarang tidak ada kendala dalam penanganan kasus tersebut. Kejari tinggal menunggu hasil audit yang dilakukan Inspektorat Pamekasan.

Ginung menyampaikan, audit yang dilakukan Inspektorat Pamekasan untuk mengetahui jumlah kerugian negara yang diakibatkan dugaan korupsi tersebut.

“Belum ditemukan kerugian negaranya, karena masih menunggu hasil audit dari Inspektorat,” katanya saat diwawancara Klik Madura.

Kejari Pamekasan terus berkoordinasi dengan inspektorat perihal audit tersebut. Diharapkan, hasil audit segera keluar sehingga penanganan kasus dugaan korupsi itu bisa lebih cepat. (ibl/diend)

Baca juga :  Ribuan Warga Antusias Ikuti Bhayangkara Fun Run 2025 Polres Pamekasan

Berita Terkait

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis
135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan
Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi
Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan
28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta
Meski Berdamai, Guru SMAN 1 Pamekasan yang Pukul Siswa Tetap Disanksi
Melawan, Residivis Curanmor di Pamekasan Ditembak!
Para Kades Kompak, PKDI Pamekasan Siap Bawa Gelar Juara di Ajang PKDI Cup Jatim 2025

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Gaungkan Gerakan Hidup Sehat, Disporapar Pamekasan Siapkan Instruktur Senam Gratis

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:53 WIB

135 Ton Pupuk Gratis Mulai Didistribusikan, DKPP Pamekasan Ingatkan Tak Diperjualbelikan

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:26 WIB

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pengaduan Tak Ada Tindak Lanjut, Wali Murid SDIT Al-Uswah Tagih Komitmen Dewan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:29 WIB

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Berita Terbaru

SANTAI: Nelayan Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan menarik jaring di atas kapal. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Senin, 4 Agu 2025 - 08:26 WIB