PAMEKASAN || KLIKMADURA – Wacana Penggabungan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan semakin menguat.
Bahkan, Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman memastikan konsep perampingan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) sudah dirumuskan oleh tim internal.
“Konsep sudah ada. Insyaallah tiga OPD yang akan digabungkan,” kata Bupati Kholilurrahman.
Namun, mantan anggota DPR RI itu belum bisa membeberkan tiga OPD yang masuk daftar perampingan. Sebab pembahasan teknis masih berjalan di internal Pemkab.
“OPD mana saja nanti setelah selesai dibahas. Yang pasti berdampak pada efisiensi anggaran,” ujarnya.
Dengan dilakukannya penggabungan tiga OPD tersebut akan berpotensi menghemat anggaran daerah hingga Rp 3,1 miliar setiap tahun. Bahkan, kebijakan juga akan memicu pergeseran jabatan eselon II dan eselon III.
“Otomatis berdampak pada pergeseran jabatan eselon II dan eselon III,” ucapnya.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Lutfi merespons positif langkah perampingan OPD tersebut. Bahkan menurutnya, kebijakan itu bisa memperkuat kondisi fiskal daerah yang selama ini tertekan oleh belanja aparatur.
“Untuk sementara drafnya belum masuk,” tandasnya. (ibl/nda)














