Enggan Berdamai, Kasus Perundungan Siswi SMPN 2 Pademawu Terus Bergulir di Polres Pamekasan

- Jurnalis

Selasa, 12 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERIK: Ibu dan korban pemukulan siswi SMPN 2 Pademawu berjalan di halaman Polres Pamekasan usai pemeriksaan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

TERIK: Ibu dan korban pemukulan siswi SMPN 2 Pademawu berjalan di halaman Polres Pamekasan usai pemeriksaan. (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus hukum dugaan pemukulan siswi SMPN 2 Pademawu Pamekasan terus bergulir di Polres Pamekasan.

Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pamekasan melakukan serangkaian pemeriksaan. Ibu dan korban dimintai keterangan oleh penyidik, Selasa (12/8/2025).

“Pemeriksaan biasa dari saksi-saksi, saya sampaikan semuanya. Bahwa anak saya pernah mengaku sakit usai pemukulan itu sampai dia tidak masuk sekolah dan trauma,” ungkapnya.

Awalnya, dia tidak tahu menahu perihal kejadian pemukulan yang menimpa anaknya itu. Sebab, anaknya diduga diintimidasi oleh pihak sekolah untuk tidak menceritakan kejadian tersebut.

Baca juga :  Polres Pamekasan Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Area Pemakaman

Namun, pada Jumat (8/8/2025) dia mendapatkan video pemukulan tersebut dari temannya. Dengan demikian, pihak keluarga bertekad melapor ke Mapolres Pamekasan.

“Tanpa pikir panjang saya langsung lapor kesini (Polres Pamekasan),” tegas ibu korban.

Dia mengaku tidak ada mediasi secara langsung oleh pihak SMPN 2 Pademawu Pamekasan. Hanya saja, setelah kasus tersebut viral, ada ruang mediasi.

Tapi, dia tidak berkenan damai agar ada efek jera kepada terlapor sehingga tidak ada lagi anak-anak lain yang memiliki nasib yang sama dengan S.

Alasan lain dia tidak mau damai dikarenakan kejadian perndungan itu tidak hanya satu atau dua kali menimpa S.

Baca juga :  CV Ayunda Permata Sejahtera Peduli UMKM dan Anak Yatim

Hanya saja, pemukulan yang terjadi pada Selasa (15/7/2025) itu terekam dan tersebar di seluruh platform media sosial.

“Iya, sebelum-sebelumnya P itu pernah mengintimidasi anak saya,” ucapnya.

Dia berharap, ada efek jera bagi pelaku agar tidak melakukan hal serupa. Dia juga sudah mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

“Biar polisi yang bekerja sebagaimana tugasnya. Kami percaya kepada beliau-beliau,” katanya.

Plt Kepala SMPN 2 Pademawu Pamekasan Suharyono mengatakan, pihaknya menghargai dan menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

Murid yang berhadapan dengan hukum tetap mengikuti proses kegiatan pembelajaran di sekolah.

Baca juga :  Edarkan Narkoba, Anak Usia 17 Tahun Ditangkap Polisi

Dia juga menyangkal perihal guru BK SMPN 2 Pademawu yang diduga menghalangi korban melapor kepada keluarganya.

“Tidak ada ucapan uang seperti itu, bahkan komunikasi antara guru BK dan orang tua korban setelah kejadian itu tetap berlangsung,” tegasnya. (enk/nda)

Berita Terkait

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan
SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Terbakar, Tiga Ruang Kelas Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB