Diduga Cabuli Anak Usia 8 Tahun, Pemuda Asal Kecamatan Pademawu Pamekasan Ditangkap Polisi

- Jurnalis

Selasa, 9 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Tim Opsenal Sakera Sakti Satreskrim Polres Pamekasan mengamankan seorang pemuda berusia 24 tahun.

Pemuda asal Kecamatan Pademawu itu diduga terlibat kasus pencabulan. Ironisnya, korban masih berusia 8 tahun.

Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menyampaikan, penangkapan tersebut merupakan hasil kerja cepat dan koordinasi yang baik antara personel kepolisian dengan masyarakat.

“Kami menerima laporan pada tanggal 4 Juli 2024, dan segera menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Alhamdulillah pada hari itu juga, pelaku berhasil kami amankan,” Ujar AKP Sri Sugiarto,Selasa (9/7/2024).

Dugaan pencabulan itu bermula saat korban bermain bersama teman-temannya di dekat rumahnya.

Baca juga :  Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo Bakar Spirit Juang Mahasiswa Madura

Kemudian, datang pelaku lalu mengajak korban berlari mencari temannya hingga ke lahan kosong.

Setelah sampai di lahan kosong tersebut, korban diajak pelaku untuk naik ke atas gubuk dan korban diminta terlentang.

“Selanjutnya pelaku menjalankan aksi bejatnya dengan mencabuli korban,” terang mantan kapolsek Palengaan itu.

Usai kejadian tersebut, korban pulang ke rumahnya sambil menangis. Kemudian, orang tua korban menanyakan kepada putrinya terkait apa yang telah terjadi.

“Korban mengatakan bahwa telah dicabuli oleh pelaku dan orang tua korban langsung melapor ke kepolisian,” jelas Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri.

Baca juga :  Puluhan Mahasiswa Unija Belajar Jurnalistik dan Broadcasting di Klik Madura

Dijelaskan, barang bukti yang diamankan yakni, satu potong baju lengan pendek warna coklat motif corak putih.

Kemudian, satu potong celana pendek warna coklat motif corak putih dan satu potong celana dalam warna pink kombinasi putih motif bunga-bunga.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 82 ayat (1) undang-undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

UU tersebut juncto (jo) pasal 76E undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014 jo pasal 82 Perpu pengganti undang-undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang RI Nomor 23 tahun 2002.

Baca juga :  Tegas! Begini Instruksi Kapolres Pamekasan Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024

Sebagaimana undang-undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perpu Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang atas pasal 290 KUH Pidana.

“Pelaku diancam dengan hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun,” terangnya.

“Kasus ini sangat kami prioritaskan mengingat dampaknya sangat besar terhadap korban. Kami mengimbau kepada orang tua untuk lebih waspada dan menjaga anak-anaknya saat bermain dan bergaul, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan,” tandas AKP Sri. (*/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB