Dewan Geram Gara-Gara Bupati Pamekasan Gelar Preskon Tanpa Koordinasi

- Jurnalis

Selasa, 22 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Rapat Paripurna DPRD Pamekasan dengan agenda jawaban bupati atas penyampaian PU Fraksi terkait RPJMD. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Suasana Rapat Paripurna DPRD Pamekasan dengan agenda jawaban bupati atas penyampaian PU Fraksi terkait RPJMD. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Suasana politik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan memanas. Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, secara terbuka mengkritisi pernyataan Bupati KH. Kholilurrahman usai menghadiri undangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ali Masykur menilai, pernyataan yang disampaikan bupati tidak mencerminkan substansi sebenarnya dari pertemuan dengan lembaga antirasuah tersebut.

Ia bahkan menyebut penyampaian bupati kepada wartawan terkesan kurang pas dan tidak melalui mekanisme yang semestinya.

“Saya kira kurang begitu ngenak apa yang disampaikan oleh bupati terhadap media. Apa yang ditanya teman-teman wartawan dan jawaban yang diberikan itu kurang begitu pas,” tegas politisi PPP itu saat ditemui usai rapat paripurna, Senin (21/7/2025).

Baca juga :  Netfid Pamekasan Sebut Sosialisasi Pemilu 2024 Kurang Greget

Tak hanya itu, Ali juga menyayangkan langkah bupati yang langsung menggelar konferensi pers tanpa koordinasi dengan DPRD Pamekasan.

Padahal, menurutnya, KPK sendiri telah menyarankan agar hasil dari pertemuan tersebut terlebih dahulu disampaikan melalui forum resmi di internal dewan.

“Preskon yang dilakukan itu tidak sepengetahuan DPRD. Padahal KPK menyarankan agar digelar paripurna internal terlebih dahulu untuk menyampaikan materi yang dibahas,” ujarnya.

Pernyataan senada disampaikan anggota Komisi I DPRD Pamekasan, Muhammad Sahur. Dalam forum paripurna pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, ia secara terbuka mempertanyakan pola komunikasi yang dibangun oleh kepala daerah.

Baca juga :  Polres Pamekasan Kantongi Hasil Audit Investigasi Dugaan Korupsi Gebyar Batik, Akankah Segera Tetapkan Tersangka?

“Apakah memang pola komunikasi yang dibangun seperti itu? Ayo, saya sambut baik apa yang dilakukan, dengan sistem yang baik atau saling senggol, ayok,” kritik legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Sikap kritis dua legislator ini mencerminkan ketegangan antara eksekutif dan legislatif dalam hal koordinasi. Khususnya, menyangkut isu strategis pasca undangan dari KPK.

DPRD berharap komunikasi antar-lembaga dijalankan secara terbuka dan terstruktur, guna mencegah polemik yang justru kontraproduktif bagi pemerintahan daerah. (ibl/pw)

Berita Terkait

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis
Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Jumat, 21 November 2025 - 05:39 WIB

Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura

Berita Terbaru