PAMEKASAN || KLIKMADURA – Guncangan gempa bumi pada Selasa (30/9) malam tidak hanya terasa di Sumenep, tetapi juga berdampak hingga ke Kabupaten Pamekasan.
Salah satu bangunan yang roboh adalah dapur milik Kusmiati, warga Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu.
Amir, tetangga korban, mengatakan dapur berukuran 4×10 meter persegi itu roboh saat gempa susulan pada pukul 01.30 WIB.
“Gempa pertama sekitar pukul 23.53 WIB hanya terasa goyangan. Tapi saat gempa kedua, dapurnya langsung roboh, bunyinya bergemuruh sampai bikin warga kaget,” ujarnya.
Atap, tiang, dan tembok dapur hancur sehingga harus dibangun ulang. Kerugian ditaksir mencapai Rp25 juta. Saat ini warga sekitar membantu membersihkan puing-puing bangunan tersebut.
Plt Kalaksa BPBD Pamekasan, Ahmad Dhofir Rosidi, mengaku pihaknya masih melakukan pendataan di sejumlah wilayah terdampak.
“Kami sudah minta semua Kabid turun ke lapangan. Saat ini masih penelusuran di daerah Pamaroh, setelah itu akan dilanjutkan ke Pademawu,” jelasnya. (enk/nda)