Dalami Dugaan Korupsi Wamira Mart, Kejari Pamekasan Kumpulkan Data dan Keterangan

- Jurnalis

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kasus dugaan korupsi branding Wamira Mart ditangani serius oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan.

Penyelidikan terus dilakukan. Saat sekarang, jaksa mengumpulkan bahan data dan keterangan untuk memperjelas masalah tersebut.

Kasi Intel Kejari Pamekasan Ardian Junaedi mengatakan, penanganan kasus dugaan korupsi Wamira Mart merupakan pelimpahan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.

Penganan kasus tersebut terus berlanjut. Saat sekarang, tim yang menangani kasus tersebut masih bekerja melakukan berbagai tahapan.

“Iya, penanganan kasus (Wamira Mart) ini terus berlanjut,” kata Ardian saat dimintai keterangan.

Baca juga :  Bupati Kholilurrahman Tanggapi Usulan Pemakzulan: Prosesnya Panjang, Harus Ada Pelanggaran Berat

Ardian menyampaikan, tim Kejari Pamekasan melakukan pengumpulan bahan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).

Dia meminta, masyarakat bersabar menunggu tim kejaksaan bekerja memperjelas persoalan dugaan korupsi tersebut.

“Mohon bersabar, kami masih bekerja. Nanti, akan kami sampaikan kepada publik perkembangan penanganan kasus ini,” katanya.

Ardian menyampaikan, pada prinsipnya semua laporan dari masyarakat akan ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

Hanya, tim butuh waktu dalam melakukan tugas-tugas penyelidikan. Dengan demikian, masyarakat dimohon bersabar menunggu hasil kerja tim kejaksaan.

Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi Wamira Mart itu terus didalami oleh kejaksaan. Bahkan, puluhan orang saksi diperiksa.

Baca juga :  Hampir Sebulan Ratusan Nelayan di Pamekasan Tak Bisa Melaut Akibat Terkendala Solar

Puluhan saksi tersebut merupakan perwakilan dari 26 titik Wamira Mart yang menjadi titik pemeriksaan. (diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB