Ternyata Jauh Sebelum Bupati Fauzi, UTM Lebih Dulu Usulkan Reaktivasi Rel Kereta Api Madura

- Jurnalis

Rabu, 15 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, klikmadura.id – Rencana reaktivasi rel kereta api jalur Madura kembali mencuat. Rencana tersebut ramai diperbincangkan publik setelah Bupati Achmad Fauzi melontarkan usulannya itu saat menerima kunjungan beberapa pejabat negara ke Sumenep beberapa waktu lalu.

Di antaranya, Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah yang merupakan putra Sumenep. Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menkopolhukam Prof. Mahfud MD yang merupakan salah satu putra terbaik Madura.

Sejumlah upaya nyata dilakukan Bupati Fauzi untuk mewujudkan keinginannya itu. Di antaranya, melayangkan surat kepada Presiden Jokowi dan berkomunikasi dengan beberapa pihak.

Baca juga :  Gaduh Soal Tambang Galian C, Kades Kasengan Ungkap Salah Satu Pemiliknya Anggota DPRD Sumenep H Latif

“Alhamdulillah, setelah melakukan serangkaian komunikasi dan menyurati Presiden Joko Widodo, perjuangan kita, perjuangan masyarakat Madura, yang menginginkan kereta api hidup lagi sudah satu langkah maju,” kata Fauzi dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Penelusuran tim klikmadura.id, ternyata usulan reaktivasi rel kereta api jalur Madura itu sudah diusulkan sejak 2017. Pengusulnya yakni Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan nomor surat 01/UN46/DP/TU/2017.

Surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi itu ditandatangi tiga orang. Yakni, Ketua Dewan Penasehat UTM Jenderal TNI (Purn) H. Try Sutrisno. Kemudian, Dr. H. Muh. Syarif yang kala itu menjabat Rektor UTM dan H. Achmad Zaini,. MA yang bertindak sebagai Ketua Dewan Pembangunan Madura.

Baca juga :  Reaktivasi Rel Kereta Api dan Pembangunan Tol Madura Dinilai Harus Segera Direalisasikan

“Kami mewakili masyarakat Jawa Timur khususnya masyarakat Madura memohon dengan hormat kepada Bapak Presiden untuk dapat mengoperasikan kembali angkutan kereta api di daerah Madura yang mempunyai jalur sepanjang 177 kilometer (dari Bangkalan sampai dengan Sumenep),” mengutip isi surat tersebut.

Ketua Dewan Pembangunan Madura H. Achmad Zaini,. MA membenarkan surat tersebut. Dalam surat itu juga dilampirkan naskah studi kelayakan terkait reaktivasi rel kereta api di Madura. “Januari 2017 dewan penasehat UTM bersurat kepada presiden terkait kereta api,” terangnya. (nindita/diend)

Berita Terkait

Penanganan Kasus Kepala Bayi Terputus di Puskesmas Modung Lamban, Kuasa Hukum Korban Soroti Kinerja Polres Bangkalan
Ulama, Umara hingga Guru Besar Bertekad Wujudkan Madura Provinsi
BASSRA Kumpulkan Bupati, Ketua Dewan, Rektor hingga Guru Besar Bahas Madura Provinsi
Mengenal Prengki Wirananda, Magister Sains UTM yang Konsisten Angkat Isu Sumber Daya Alam Madura
Di Tengah Keterbatasan Ruang Kelas, TK PGRI 1 Lomaer Bertekad Lahirkan Generasi Berkualitas
Beredar Foto Bupati Bangkalan Lukman Hakim Pakai Baju Doreng Retreat, Membangkang Megawati?
Selamat! Pemred Klik Madura Resmi Bergelar Magister Sains, Lulus 3 Semester dengan Predikat Cumlaude
Buka Wawasan Siswa Kelas Akhir, Formaba Gandeng Fisib UTM Gelar Seminar Pendidikan Nasional

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 09:02 WIB

Penanganan Kasus Kepala Bayi Terputus di Puskesmas Modung Lamban, Kuasa Hukum Korban Soroti Kinerja Polres Bangkalan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 16:02 WIB

Ulama, Umara hingga Guru Besar Bertekad Wujudkan Madura Provinsi

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:22 WIB

BASSRA Kumpulkan Bupati, Ketua Dewan, Rektor hingga Guru Besar Bahas Madura Provinsi

Rabu, 16 April 2025 - 04:10 WIB

Mengenal Prengki Wirananda, Magister Sains UTM yang Konsisten Angkat Isu Sumber Daya Alam Madura

Senin, 24 Februari 2025 - 01:38 WIB

Di Tengah Keterbatasan Ruang Kelas, TK PGRI 1 Lomaer Bertekad Lahirkan Generasi Berkualitas

Berita Terbaru

Warga berada di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

28 Pesantren di Pamekasan Ajukan Dana Inkubasi Rp 50 Juta

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:29 WIB