BEM UTM Desak Tim Cyber Polres Bangkalan Take Down Foto dan Video Mahasiswi Dibakar Kekasih yang Tersebar di Medsos

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 5 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN || KLIKMADURA – Pengawalan terhadap kasus pembunuhan dan pembakaran mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terus berlanjut. Ratusan mahasiswa yang digerakkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UTM menggelar aksi demonstrasi di Mapolres Bangkalan, Kamis (5/12/2024).

Sejumlah tuntan disampaikan massa aksi di hadapan para petinggi korps bhayangkara. Salah satunya, meminta tim cyber Polres Bangkalan bergerak cepat menghapus foto-foto dan video aksi korban yang tersebar di media sosial.

Presiden Mahasiswa UTM Moh. Anis Anwari mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk komitmen mahasiswa dalam mengawal kasus dugaan pembunuhan dan pembakaran jenazah mahasiswi Fakultas Pertanian, UTM atas nama Een Jumianti itu.

Baca juga :  Viral Mahasiswa Aniaya Kekasih, UTM Lakukan Investigasi dan Siapkan Sanksi Tegas

Polisi didesak bekerja profesional dan menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana. Dengan dengan demikian, pelaku yang tak lain kekasih korban itu bisa dituntut dan dijatuhi hukuman maksimal berupa pidana mati.

Kemudian, tuntutan mahasiswa selanjutnya yakni, memimta Polres Bangkalan mengusut dan mengungap pelaku yang menyebarkan foto korban pada saat di ruang otopsi rumah sakit. Sebab, foto tersebut tidak layak menjadi konsumsi publik.

”Kami juga menuntut tim cyber Polres Bangkalan untuk takedown semua akun yang menyebarkan foto dan video korban yang tidak layak menjadi konsumsi publik,” kata Anis.

Baca juga :  Kecelakaan Hebat Terjadi di Tanah Merah - Bangkalan, Satu Orang Meninggal Dunia

Mahasiswa akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Bahkan, akan memastikan bahwa seluruh proses hukum yang berlaku berjalan profesional.

Mahasiswa juga meminta komitmen dari pihak kepolisian untuk mengawal kasus tersebut hingga tersangka dijatuhi hukuman mati.

”Jika tuntan kami tidak ditindaklanjuti dalam kurun waktu 7X24 jam, maka kami akan kembali dengan massa yang lebih banyak, dan atas nama BEM Seluruh Indonesia kami akan mengirimkan laporan kinerja Kapolres Bangkalan kepada Kapolri,” katanya.

Untuk diketahui, kasus dugaan pembunuhan dan pembakaran mahasiswi Prodi Manajemen Sumberdaya Air (MSP), Fakultas Pertanian, UTM itu menjadi perhatian publik. Pasalnya, korban tidak hanya dibunuh, tetapi jasadnya juga dibakar.

Baca juga :  Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Ikhtiar Ratusan Mahasiswa Jaga Stabilitas Pilkada Serentak 2024

Ironisnya, pelakunya adalah kekasihnya sendiri atas nama Moh. Maulidi Izhaq (21) yang statusnya juga mahasiswa di STIT Al-Ibrohimy, Galis, Bangkalan. Atas perbuatannya, pemuda yang biasa disapa Welid itu dikeluarkan dari kampus dan dia terancam hukuman mati. (pen)

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Latih Ibu-Ibu Pesisir Pamekasan Jadi Pengusaha Ikan Asap Mandiri
Warga Desa Baipajung Bangkalan Antusias Sambut Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik
UTM Angkat Jamu Madura ke Dunia Internasional Lewat Short Course
Alasan Keamanan dan Keselamatan, UTM Terapkan Kuliah Secara Hybrid
Ikon Nama Desa Mrecah Diresmikan, Jadi Spot Baru Warga Nongkrong dan Swafoto
Penanganan Kasus Kepala Bayi Terputus di Puskesmas Modung Lamban, Kuasa Hukum Korban Soroti Kinerja Polres Bangkalan
Ulama, Umara hingga Guru Besar Bertekad Wujudkan Madura Provinsi
BASSRA Kumpulkan Bupati, Ketua Dewan, Rektor hingga Guru Besar Bahas Madura Provinsi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 09:15 WIB

Mahasiswa UTM Latih Ibu-Ibu Pesisir Pamekasan Jadi Pengusaha Ikan Asap Mandiri

Rabu, 10 September 2025 - 00:13 WIB

Warga Desa Baipajung Bangkalan Antusias Sambut Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik

Jumat, 5 September 2025 - 04:32 WIB

UTM Angkat Jamu Madura ke Dunia Internasional Lewat Short Course

Senin, 1 September 2025 - 04:57 WIB

Alasan Keamanan dan Keselamatan, UTM Terapkan Kuliah Secara Hybrid

Senin, 25 Agustus 2025 - 03:10 WIB

Ikon Nama Desa Mrecah Diresmikan, Jadi Spot Baru Warga Nongkrong dan Swafoto

Berita Terbaru