Jalani Rekredensialing Perdana sebagai Mitra BPJS Kesehatan, RSIA Puri Bunda Madura Komitmen Tingkatkan Pelayanan

- Jurnalis

Selasa, 18 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Owner RSIA Puri Bunda Madura, dr. Frengky Kawilarang (tengah) didampingi istri tercintanya, dr. Anita Setiawati foto bersama tim BPJS Kesehatan Pamekasan saat rekredensialing. (SARI PURWATI / KLIKMADURA)

Owner RSIA Puri Bunda Madura, dr. Frengky Kawilarang (tengah) didampingi istri tercintanya, dr. Anita Setiawati foto bersama tim BPJS Kesehatan Pamekasan saat rekredensialing. (SARI PURWATI / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Bunda Madura untuk pertama kalinya menjalani tahapan rekredensialing oleh BPJS Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Selasa (18/11/2025).

Proses ini menjadi penilaian penting untuk memastikan standar mutu dan kelayakan rumah sakit yang mulai beroperasi pada 2023 tersebut.

Rekredensialing dilakukan untuk mengevaluasi kembali sarana, prasarana, SDM, administrasi, hingga kompetensi tenaga medis sebagai syarat keberlanjutan kerja sama dengan BPJS.

“Ini tujuannya untuk menjaga kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memastikan kerja sama tetap berjalan optimal setiap tahun,” kata Kabid BPJS Kesehatan Pamekasan, Busthomi.

Baca juga :  Sebanyak 189 Pengawas Kelurahan dan Desa Dilantik, Ketua Bawaslu: PKD Harus Punya SIMP

Tim BPJS Kesehatan yang dipimpin Tomi – sapaan akrab Busthomi – bersama tim Dinas Kesehatan juga melakukan pengecekan langsung ke sejumlah ruang layanan dan ketersediaan alat kesehatan di rumah sakit tersebut.

Pemeriksaan dilakukan setelah mendengarkan paparan dari manajemen RSIA Puri Bunda Madura.

Owner RSIA Puri Bunda Madura, dr. Franky Ardhana Kawilarang S.POG., M.Bio.Med, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Pembenahan dari berbagai aspek akan dilakukan.

“Kami akan terus berbenah sesuai standar dan arahan BPJS Kesehatan. Sebagai mitra, kami akan terus belajar memperbaiki layanan dan melengkapi alat kesehatan agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” tandasnya. (diend/nda)

Baca juga :  Perempuan dan Poligami: Perspektif, Realitas, dan Kontroversi di Era Modern

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis
Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek
Kejari Pamekasan Musnahkan Barang Bukti 41 Perkara, Narkoba hingga Sajam!
Bea Cukai Madura Musnahkan 13,1 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp19,5 Miliar
Majelis Tangga Seribu Rayakan Milad Ke-1, Ribuan Pemuda Bersatu dalam Syahdu Sholawat
Sekda Masrukin Turun Pangkat, Bupati Kholilurrahman: Tak Ada Masalah!
Kejutan Bupati Pamekasan, Sekda hingga Kadis Dimutasi Jadi Staf Ahli

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 08:05 WIB

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek

Kamis, 20 November 2025 - 03:30 WIB

82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Rabu, 19 November 2025 - 23:12 WIB

Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek

Rabu, 19 November 2025 - 18:05 WIB

Kejari Pamekasan Musnahkan Barang Bukti 41 Perkara, Narkoba hingga Sajam!

Selasa, 18 November 2025 - 08:28 WIB

Majelis Tangga Seribu Rayakan Milad Ke-1, Ribuan Pemuda Bersatu dalam Syahdu Sholawat

Berita Terbaru

Sejumlah nelayan berada di atas kapal yang sandar di Pelabuhan Branta, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Pamekasan

Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek

Kamis, 20 Nov 2025 - 08:05 WIB

SPPG Yayasan As-Salman Buddagan Pamekasan tampak sepi tanpa aktifitas dapur (LAILIYATUN NURIYAH/KLIK MADURA).

Pamekasan

Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek

Rabu, 19 Nov 2025 - 23:12 WIB