Realisasi PAD Masih 79 Persen, Pemkab Pamekasan Dikejar Waktu Tutup Tahun Anggaran

- Jurnalis

Jumat, 24 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIK MADURA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan harus bekerja lebih keras menutup target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2025.

Hingga akhir September, capaian PAD tercatat baru 79,30 persen atau sekitar Rp281 miliar dari total target Rp354 miliar.

Kondisi itu membuat Pemkab dikejar waktu menambal kekurangan sekitar Rp73 miliar dalam tiga bulan terakhir sebelum tutup tahun anggaran.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan, Sahrul Munir, mengakui tantangan tersebut. Meski begitu, pihaknya tetap optimistis target PAD bisa tercapai.

Baca juga :  Target Kepemilikan KIA 40 Persen, Dispendukcapil Sampang Gandeng Lembaga Pendidikan

“Masih di atas rata-rata capaian daerah lain. Tapi memang harus kerja ekstra. Kami optimis PAD tercapai,” ujarnya kepada Klik Madura, Kamis (24/10/2025).

Menurutnya, pola distribusi capaian PAD per bulan sejauh ini berjalan cukup efektif. Karena itu, pihaknya yakin target akan terkejar menjelang akhir tahun.

“Tiga bulan ke depan kami akan genjot semua sektor pendapatan. Semua OPD penghasil kita dorong agar lebih agresif,” tegasnya.

Sahrul menjelaskan, sumber PAD Pamekasan tetap bertumpu pada empat sektor utama, yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta pendapatan sah lainnya.

Baca juga :  Ayo Mendongeng! Cara Seru Bikin Anak Suka Baca Buku

Namun, tahun ini Pemkab menghadapi tantangan tambahan akibat kebijakan pemerintah pusat yang memangkas Transfer ke Daerah (TKD).

“Kalau transfer pusat turun, otomatis kita harus lebih mandiri. PAD harus kuat supaya APBD tetap stabil,” tandasnya. (ibl/nda)

Berita Terkait

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis
Modal Macet, Distribusi MBG di Pamekasan Mandek

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Jumat, 21 November 2025 - 05:39 WIB

Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura

Berita Terbaru