PAMEKASAN || KLIKMADURA – Aksi pencurian menimpa rumah peninggalan almarhum Adnan dan istrinya, Sri Ayuningsih, di Jalan Raya Kangenan Gang 2, Kabupaten Pamekasan.
Seluruh isi rumah yang diwariskan kepada cucunya, Almaira Naurasyadah Khayyira (16), dilaporkan raib digondol orang kepercayaan keluarga sendiri.
Peristiwa itu baru diketahui saat pihak keluarga mendatangi rumah tersebut beberapa waktu lalu. Kondisi rumah yang lama tidak dihuni dan selalu terkunci ternyata sudah dalam keadaan kosong dan berantakan.
“Begitu kami buka pintu, semua isi rumah sudah tidak ada. Cincin, lemari, kasur, TV, kulkas, komputer, AC, sampai perabot dapur, bahkan mobil Xenia juga ikut hilang,” ujar paman korban, Mohammad Andra Setyabudi, usai membuat laporan di SPKT Polres Pamekasan, Selasa (7/10/2025).
Andra, yang juga aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bangkalan, menyebut pencurian itu diperkirakan terjadi sekitar dua bulan lalu. Total kerugian ditaksir mencapai Rp128,5 juta.
Menurutnya, rumah tersebut sebelumnya dijaga oleh seorang pria berinisial D, yang dipercaya keluarga untuk memegang kunci rumah. Namun ketika dilakukan pengecekan bersama warga dan Ketua RT setempat, Agus, seluruh isi rumah sudah ludes tanpa sisa.
“Rumah itu bukan sekadar tempat tinggal, tapi menyimpan banyak kenangan keluarga. Kami berharap polisi segera mengusut tuntas dan menangkap pelakunya,” tegas Andra.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. Ia menyatakan, tim penyidik saat ini sedang melakukan penyelidikan dan memburu terduga pelaku.
“Benar, kami sudah menerima laporan dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Terduga pelaku sedang kami cari,” tandasnya.
Sebagai informasi, rumah peninggalan tersebut merupakan aset warisan keluarga besar almarhum Adnan yang dikenal sebagai tokoh masyarakat di kawasan Kangenan, Pamekasan. (ibl/nda)