PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kabupaten Pamekasan bersilaturahmi dengan Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman di Pendopo Ronggosukowati, Kamis (4/9/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan mempererat komunikasi sekaligus menjalin sinergi antara Partai Gelora dengan pemerintah daerah. Khususnya, dalam mendukung program pembangunan di Bumi Gerbang Salam.
Ketua DPD Partai Gelora Pamekasan, Mohammad Saedy Romli menyampaikan, silaturahmi tersebut bertujuan untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi antara partai dengan eksekutif. Khususnya, denhan Bupati KH. Kholilurrahman.
Sebagai pengusung, Partai Gelora menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra kritis terhadap kebijakan pemerintah daerah. Setiap kebijakan yang pro rakyat akan didukung penuh. Tetapi, jika ada kebijakan yang perlu dikritisi, juga akan disampaikan.
“Soal kebijakan bupati yang populis sesuai nurani masyarakat tentu kami apresiasi dan kami dukung. Namun sebaliknya, jika kebijakan dinilai merugikan masyarakat, maka Partai Gelora akan memberikan kritik paling keras,” katanya.
Pria yang akrab disapa Edy itu mengatakan, sikap tersebut merupakan tanggung jawab moral sebagai partai pengusung sekaligus pemberi rekomendasi pertama kepada KH. Kholilurrahman dalam kontestasi Pilkada Pamekasan 2024 lalu.
Menurutnya, salah satu fokus utama pengawasan dan kawalan Partai Gelora adalah pelayanan publik. Sebab, pelayanan itu bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Jika ada ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah, maka Partai Gelora akan bersuara paling lantang,” ujarnya.
Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman mengapresiasi kunjungan dan komitmen Partai Gelora. Menurutnya, hal-hal besar terkait pemerintahan ke depan akan selalu dibicarakan bersama dengan partai pengusung.
Tujuannya, agar tetap satu komitmen dan satu kesepakatan untuk bersama-sama mengawal pembangunan yang berskala besar.
“Terkait pembangunan di Kabupaten Pamekasan, tentu kami akan melibatkan partai pengusung, agar satu komitmen dan satu kesepakatan bersama dalam mengawal pembangunan berskala besar,” tandasnya. (ibl/nda)
