Selama Ramadan, Disdik Pamekasan Gelar Kajian Kitab Kuning Metode Al-Fatih

- Jurnalis

Senin, 3 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Pamekasan menggelar pondok ramadan pada jenjang pendidikan SMP. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari efektif fakultatif.

Yakni, pada tanggal 17 April – 19 April. Pondok ramadan tersebut diwujudkan dengan pembelajaran keagamaan berupa kajian kitab kuning metode al-fatih dan tahfidzul quran.

Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Pamekasan Achmad Rifai mengatakan, kegiatan yang digelar selama ramadan merupakan bagian dari inovasi pemerintah. Tujuannya, untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik khususnya di bidang keagamaan.

Kajian kitab kuning metode al-fatih sebenarnya diterapkan sejak tahun lalu. Tapi, realisasinya belum maksimal sehingga digelar kembali tahun ini. “Dalam kajian ini membahas tentang ilmu agama untuk meningkatkan pemahaman keagamaan,” katanya.

Baca juga :  Lakukan Pelanggaran Berat, 5 Guru di Pamekasan Diberhentikan Tidak Hormat

Selain kajian kitab kuning, peserta didik juga mengikuti kelas khusus tahfidzul quran. Setiap kelas, secara bergantian mengikuti kegiatan yang diprogramkan Dispendikbud Pamekasan tersebut.

“Sesuai program pemerintah, inovasi yang kami lakukan untuk pengembangan profil pelajar pancasila. Diharapkan, selain unggul di bidang akademik, siswa juga berkarakter dan berbudi pekerti luhur,” tukasnya. (iqbal/diend)

Berita Terkait

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan
Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya
Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan
Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan
Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 09:33 WIB

Mobil Pengangkut Snack MBG Tergelincir di Pamekasan, 309 Porsi Tetap Tersalurkan

Jumat, 26 September 2025 - 09:23 WIB

Target PAD Hanya Rp50 Juta, Diskop Pamekasan Malah Pesimis Tercapai! Ini Alasannya

Jumat, 26 September 2025 - 06:53 WIB

Puskesmas Waru Kaji Banding ke Puskesmas Pademawu, Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan

Jumat, 26 September 2025 - 05:34 WIB

Gelar Safari Jumat, Bupati Pamekasan Janji Dirikan Rumah Jompo, Ketua DPRD Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Berita Terbaru