Dana BOS Belum Cair, Kepala Sekolah Terpaksa Ngutang

- Jurnalis

Sabtu, 11 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, klikmadura.id – Dana bantuan operasional sekolah (BOS) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan belum cair. Akibatnya, kepala sekolah terpaksa ngutang untuk memenuhi biaya operasional sekolah.

Kasus tersebut terjadi di SDN Murtajih I. Sekolah berbasis digital itu membutuhkan biaya operasional tinggi. Di antaranya, untuk membayar honor pengajar yang statusnya bukan PNS.

Kepala SDN Murtajih I Sakrani mengatakan, total jumlah tenaga pendidik di sekolah tersebut sebanyak 22 orang. Guru yang berstatus PNS hanya 8 orang, sementara 14 orang lainnya honorer.

Honor 14 tenaga pendidik bersumber dari BOS. Sementara, bantuan tersebut belum cair meski sudah masuk triwulan pertama. “Setiap tahun memang sudah biasa, BOS tidak pernah cair di Januari,” katanya.

Baca juga :  Peringati Hari Hipertensi Sedunia, Dinkes Pamekasan Ajak Masyarakat Cegah Penyakit Silent Killer

Dengan demikian, untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional tersebut, sekolah harus mencari dana pinjaman. Sebab, bukan hanya honor guru yang harus dipenuhi, tetapi ada beberapa kebutuhan lainnya.

Yakni, pembayaran tagihan listrik dan wify. Sebab, pembelajaran di SDN Murtajih I menggunakan digital sehingga butuh listrik dan jaringan internet. “Tidak kami anggap kendala, karena tetap bisa diatasi,” terangnya. (han/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB