Wartawan Tribata TV dan Tiga Anggota Keluarganya Tewas Terbakar, Jurnalis Pamekasan Gelar Aksi Teaterikal

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Puluhan jurnalis di Pamekasan menggelar aksi solidaritas di Monumen Arek Lancor Pamekasan, Jumat (5/7/2024).

Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Polri dalam mengusut kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribata TV Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya di Karo, Sumut.

Para wartawan di Bumi Gerbang Salam membawa spanduk berisi dukungan agar kasus tersebut segera diusut tuntas. Kuli tinta itu juga membawa miniatur rumah sebagai alat peraga aksi teaterikal.

“Aksi solidaritas ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap Polri untuk mengusut tuntas kejadian yang menimpa Sempurna Pasaribu yang tewas dengan keluarganya usai memberitakan praktik perjudian,” kata koordinator aksi, Taufiqur Rahman saat berorasi.

Baca juga :  Puluhan Siswa dari Berbagai Sekolah Antusias Ikuti BTS di SMP Negeri 1 Proppo

Wartawan senior kompas.com itu menuturkan, sebelum wafat dalam peristiwa kebakaran, Sempurna Pasaribu gencar memberitakan praktik perjudian yang diduga milik oknum anggota TNI.

“Setelah berita tentang perjudian itu tayang, korban sering dihubungi oknum tersebut agar pemberitaan itu di takedown,” katanya.

Taufik menyebutkan bahwa sudah sepuluh wartawan yang meninggal dunia karena produk jurnalistik.

Dengan demikian, Polri tidak boleh tinggal diam. Kasus tersebut wajib diusut dan pelaku wajib dihukum sesuai aturan yang berlaku.

“(Sempurna Pasaribu) ini merupakan wartawan ke sepuluh di Indonesia yang meninggal karena produk jurnalistik, kami sebagai jurnalis dilindungi undang-undang mestinya tidak terjadi peristiwa seperti ini,” ujarnya.

Baca juga :  Ketua Dewan sebut Perputaran Uang di Pamekasan Selama 2024 Hampir Setara dengan Total APBD

Pria yang juga pembina Alinasi Jurnalis Pamekasan (AJP) itu berharap, dengan adanya aksi solidaritas itu, aparat penegak hukum bekerja secara maksimal dalam mengusut kasus tersebut.

“Usut tuntas, dan tegakkan keadilan, karena tidak hanya korban yang kehilangan nyawa tetapi keluarganya juga,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB