PAMEKASAN || KLIKMADURA – SDIT ABFA Pamekasan resmi menutup rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan nuansa meriah dan penuh kekeluargaan.
Penutupan ditandai dengan iring-iringan siswa mengelilingi Kota Pamekasan menggunakan odong-odong serta kegiatan seremonial lainnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para wali murid. Kehadiran mereka dinilai penting sebagai bentuk keterlibatan langsung dalam proses pendidikan anak.
“Terkadang wali murid hanya sekedar menitipkan anak tanpa ikut serta melihat perkembangan potensi anak-anaknya,” ujar Kepala SDIT ABFA Pamekasan, Hefni, S.Pd.I.
Hefni menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua. Menurutnya, pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah semata, namun juga perlu dukungan penuh dari keluarga.
“Para wali murid tidak boleh merasa sepenuhnya menitipkan. Namun, juga harus ada kolaborasi yang baik antara yang dilakukan sekolah dengan orang tua,” ujarnya.
Ia juga mendorong wali murid agar tidak segan memberikan masukan, bahkan kritik, demi kemajuan sekolah.
“Dan juga kita butuh dievaluasi, karena kami tidak pernah menutup diri kepada wali murid. Kami itu anti kritik,” katanya.
Hefni berharap, siswa baru bisa menikmati proses belajar dengan nyaman, penuh semangat, dan meraih banyak prestasi.
“Tentu, semoga ilmunya juga bermanfaat, akhlak semakin bagus, dan prestasi selalu dicapai,” pungkasnya. (enk/pw)