Terseret Arus Sungai Sekitar 10 Kilometer, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

- Jurnalis

Rabu, 14 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga berkerumun melihat proses evakuasi jenazah Khoiri di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Pamekasan. (ISTIMEWA)

Warga berkerumun melihat proses evakuasi jenazah Khoiri di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Pamekasan. (ISTIMEWA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Hosairi (11) bocah laki-laki asal Dusun Pao, Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, yang sempat hilang akibat terbawa arus sungai, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Khoiri ditemukan pada Rabu (14/5/2025) siang sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian. Tepatnya, di aliran sungai Desa Klampar, Kecamatan Proppo.

Peristiwa nahas itu terjadi ketika korban bersama adiknya bermain di selokan air depan rumah yang terhubung dengan sungai. Tiba-tiba, sang kakak terseret arus ke aliran sungai.

Sejak laporan kehilangan diterima, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI-Polri, Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB), dan masyarakat setempat melakukan pencarian. Namun, pada hari pertama pencarian, tim belum berhasil menemukan korban.

Baca juga :  Sempat Hilang, Nelayan Asal Pamekasan Ditemukan Mengambang Tak Bernyawa di Perairan Sumenep

Ketua FRPB Pamekasan, Budi Cahyono menyampaikan, medan yang sulit dan arus sungai yang deras menjadi kendala utama dalam proses pencarian.

“Kendalanya adalah arus deras dan sungai berbatu serta curam, sehingga perahu karet tidak bisa digunakan. Kami fokus pada penelusuran dari pinggir sungai,” ujar Budi.

Pencarian yang dilakukan secara intensif akhirnya membuahkan hasil satu hari setelah kejadian, meski harus diakhiri dengan duka mendalam. Jenazah Khoiri ditemukan tersangkut di antara bebatuan sungai di wilayah Desa Klampar.

Pihak keluarga dan warga setempat langsung melakukan proses evakuasi dan pemulasaran jenazah.

Baca juga :  Perbaiki Pompa Air, Pria di Pamekasan Jatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter Lalu Meninggal

“Kami mengimbau kepada seluruh orang tua untuk mengawasi secara intens anak-anaknya yang sedang bermain. Sebab, saat sekarang cuaca kurang baik sehingga khawatir membahayakan keselamatan. (ibl/diend)

Berita Terkait

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar
Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:22 WIB

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB