Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Terhalang Audit Inspektorat

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan. (DOK. KLIK MADURA)

Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan. (DOK. KLIK MADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Penanganan kasus dugaan korupsi kegiatan Gebyar Batik Pamekasan (GBP) tahun anggaran 2022 mandek. Penyidik Polres Pamekasan tidak bisa berbuat banyak lantaran hasil audit dari Inspektorat belum keluar.

Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan mengatakan, penyidik sudah melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sejumlah orang saksi dipanggil untuk dimintai keterangan.

Bahkan, polisi sudah melakukan gelar perkara pada kasus dugaan korupsi yang terjadi pada tahun anggaran 2022 itu. Namun, ada beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Baca juga :  Kasus Pelecehan Terhadap Mbah Hasyim Asy'ari Tak Tuntas, Ulama NU: Kinerja Polres Pamekasan Mengecewakan

Salah satu dokumen yang dibutuhkan adalah hasil audit dari Inspektorat Pamekasan. Hasil audit itu sangat penting untuk menghitung kerugian negara atas kasus yang terjadi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan itu.

”Intinya, kami masih menunggu hasil audit dari Inspektorat Pamekasan,” kata AKP Doni saat diwawancara, Jumat (14/3/2025).

Mantan Kanit Narkoba Polres Tanjung Perak itu menyampaikan, penanganan kasus dugaan korupsi GBP dipastikan terus berlangung. Bahkan, kasus tersebut ditangani secara professional.

Namun, masyarakat harus bersabar menunggu proses hukum itu. Sebab, polisi tidak boleh gegabah dalam melangkah.

Baca juga :  Posko 5 KKN IAIN Madura Dorong Optimalisasi Penggunaan Media Sosial untuk Branding Desa Tambung

AKP Doni tidak dapat memastikan kapan kasus tersebut akan tuntas. Dia hanya berjanji akan terus berkoordinasi dengan Inspektorat Pamekasan agar hasil audit segera diserahkan ke penyidik Polres Pamekasan.

”Tidak mungkin kami menggandeng auditor lain karena harus mengulang dari awal. Makanya, kami tetap menunggu hasil audit dari Inspektorat Pamekasan,” tandasnya.

Diketahui, GBP merupakan salah satu program unggulan Pemkab Pamekasan pada masa pemerintahan Bupati Baddrut Tamam. Kegiatan tersebut berada di bawah Disperindag yang kala itu kepalanya adalah Achmad Sjaifuddin.

Kegiatan tersebut bertujuan mempromosikan batik Pamekasan kepada masyarakat luar yang digelar di sejumlah tempat.

Baca juga :  150 SMP di Pamekasan Tak Kebagian Dana BOS Kinerja Terbaik

Di antaranya, Malang Town Square (Matos), Gunung Bromo, Surabaya, Jakarta, dan beberapa kota lainnya. Anggaran yang digelontorkan pemkab pada kegiatan tersebut sebesar Rp 1,5 miliar. (pen)

Berita Terkait

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan
SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Terbakar, Tiga Ruang Kelas Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:37 WIB

PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB