Dalami Dugaan Penyimpangan Proyek RKB, Kejari Periksa 60 Orang Saksi Termasuk Kadisdik Sampang

- Jurnalis

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang. (IBNU ANSORI / KLIKMADURA)

Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang. (IBNU ANSORI / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Dugaan penyimpangan proyek pembangunan dan rehabilitasi Ruang Kelas Baru (RKB) tahun 2024 di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang makin terang.

Hingga akhir September 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang sudah memeriksa sekitar 60 saksi, mulai pejabat dinas, bagian Barang dan Jasa (Barja), konsultan, hingga kontraktor pelaksana.

Kepala Disdik Sampang, Mohammad Fadeli, juga tercatat sudah dimintai keterangan penyidik. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menelisik dugaan adanya penyimpangan penggunaan anggaran.

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sampang, I Gede Indra Hari Prabowo, menegaskan, keterangan saksi menjadi bahan utama penyidikan.

Baca juga :  Proses Sortir dan Packing Logistik Pemilu 2024 di Sampang Diprediksi Selesai Lebih Awal

“Materi penyidikan tidak bisa dibuka, namun publik tetap berhak mengetahui siapa saja yang sudah dipanggil,” ujarnya.

Fokus penyidikan adalah kondisi fisik bangunan sekolah yang baru dibangun. Hampir semua titik proyek sudah diperiksa bersama tenaga ahli konstruksi, hasilnya sekitar 30 persen ditemukan bermasalah meski baru digunakan setahun.

“Ada yang kondisinya baik, tetapi tidak sedikit yang kualitasnya meragukan,” tambahnya. Temuan ini membuat dugaan adanya praktik penyimpangan makin menguat.

Meski puluhan saksi sudah dimintai keterangan, masih ada pihak yang mangkir. Dua kelompok rekanan besar, “Prosta” dan “Taksi”, menjadi sorotan karena belum hadir di hadapan jaksa.

Baca juga :  Tak Transparan, Proyek Drainase Rp 300 Juta Jadi Sorotan Kejari Sampang

“Proses tetap berjalan. Hampir semua lokasi proyek sudah kami cek, data terus kami kumpulkan. Dari awal penyidikan memang kami lakukan hati-hati,” tegas Indra.

Proyek rehabilitasi dan pembangunan RKB tahun 2024 ini menelan anggaran sekitar Rp7,6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).

Hingga kini, Kejari masih menunggu perhitungan resmi kerugian negara dari tim ahli sebelum menetapkan tersangka.

Kasus ini mengingatkan publik pada perkara serupa tahun 2019. Saat itu, Kejari Sampang juga mengusut dugaan penyimpangan proyek sekolah hingga seorang pejabat Disdik dijebloskan ke meja hijau.

Baca juga :  Kasus Dugaan Penyimpangan Dana BOS SMKN 1 Sampang Mandek, Kinerja Kejaksaan Dipertanyakan

Situasi kali ini dinilai publik mirip dengan pola penyimpangan sebelumnya. Menanggapi hal itu, Kasi Pidsus memastikan penanganan kasus berjalan transparan dan profesional.

“Kami pastikan penyidikan berjalan transparan. Jika ada yang terbukti merugikan negara, akan diproses hukum tanpa pandang bulu, sebagaimana kasus sebelumnya,” pungkasnya. (ibn/nda)

Berita Terkait

Geger Pemecatan Perangkat Desa di Sampang, Legislator PAN Semprot Camat dan Pj Kades
Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka
Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap
BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan
Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan
Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Mandek, Warga Geruduk Polres Sampang
Belatung Ditemukan di Menu MBG Sampang, Mahasiswa Sebut Pelecehan Terhadap Hak Anak
Geruduk DPRD Sampang, FAM Soroti Pemindahan Balai Desa

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 10:35 WIB

Geger Pemecatan Perangkat Desa di Sampang, Legislator PAN Semprot Camat dan Pj Kades

Kamis, 25 September 2025 - 10:28 WIB

Minyak Goreng Diduga Oplosan Disita, Polres Sampang Belum Tetapkan Tersangka

Kamis, 25 September 2025 - 10:02 WIB

Bongkar Sindikat! Pelaku Curanmor Lintas Wilayah di Sampang Ditangkap

Kamis, 25 September 2025 - 09:38 WIB

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 September 2025 - 07:44 WIB

Musdes Palenggiyan Diduga Cacat Prosedur, BPD Tak Diundang dan Ada Indikasi Stempel Digandakan

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB