Scroll untuk baca artikel
Example 982x1280
Sampang

Menang Pilkada Sampang Versi Hitung Cepat, Haji Idi: Jangan Euforia, Kawal Suara Kita!

×

Menang Pilkada Sampang Versi Hitung Cepat, Haji Idi: Jangan Euforia, Kawal Suara Kita!

Sebarkan artikel ini
Paslon Jimad Sakteh bersama pendukung foto pose dua jari usai deklarasi kemenangan.

SAMPANG || KLIKMADURA – Pasangan calon Bupati-Wabup Sampang periode 2024-2029 H. Slamet Junaidi – H. Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) menggelar deklarasi kemenangan, Rabu (27/11/2024) malam.

Paslon nomor urut 2 itu mengklaim unggul di 10 kecamatan versi hitung cepat dari rival politiknya paslon nomor urut 1 KH. Muhammad bin Muafi Zaini – H. Abdullah Hidayat (Mandat).

Di hadapan tim pemenangan dan para pendukungnya, H. Slamet Junaidi mengaku bersyukur atas hasil pemilihan tersebut. Berdasarkan hasil hitung cepat, Jimad Sakteh menang.

Dengan demikian, pria yang akrab disapa Haji Idi itu meminta seluruh tim pemenangan dan pendukung mengawal perolehan suara. Sebab, penghitungan secara manual oleh KPU Sampang terus berlangsung.

Baca juga :  Viral Pesan Suara Diduga Mantan Kades Ajak Timses Bawa Sajam Selama Tahapan Pilkada, Polres Sampang Lakukan Pendalaman

“Kawal suara kita, karena masih ada penghitungan tingkat kecamatan hingga kabupaten,” kata Haji Idi saat konfrensi pers.

Mantan anggota DPR RI itu menyampaikan, kemenangan tersebut bukan kemenangan Jimad Sakteh. Tetapi, kemenangan seluruh rakyat Kabupaten Sampang. Dengan demikian, Haji Idi meminta para pendukung tidak euforia berlebihan.

“Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Sampang. Saya hanya dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin lima tahun ke depan. Insyaallah amanah,” katanya.

Haji Idi juga mengimbau kepada pendukung untuk tidak menghina atau mencela pendukung paslon lain. Sebab, pada prinsipnya, paslon lain itu juga memiliki tekad yang sama untuk membawa Kabupaten Sampang lebih baik.

Baca juga :  BPC HIPMI Sampang Komitmen Kawal Produk Lokal Tembus Pasar Internasional

“Tidak boleh saling cela, tidak boleh menghina, sekalipun kita difitnah diam saja, senyumin saja,” katanya.

“Ayo bersama-sama masyarakat, tokoh, alim ulama dan para habaib untuk membangun Kabupaten Sampang,” ajaknya. (pen)