BANGKALAN || KLIKMADURA – Video viral seorang mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang sedang cekcok dengan kekasihnya hingga melakukan kekerasan fisik berbuntut panjang.
Pihak kampus langsung melakukan investigasi terhadap kasus tersebut. Bahkan, satu-satunya universitas negeri di Madura itu menyiapkan sanksi tegas bagi pelaku.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja sama dan Alumni, UTM, Surokim melalui keterangan tertulisnya mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
Bahkan, mantan Dekan FISIB UTM itu meminta maaf kepada masyarakat. Sebab, kejadian tersebut mencoreng kehormatan kampus.
“Kampus tidak akan menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dan terus memberi atensi atas masalah seperti ini agar tidak terulang di masa depan,” katanya.
Surokim menyampaikan, Tim Satgas Sahabat Trunojoyo melakukan investigasi cepat dan menyeluruh terhadap kasus tersebut. Tim fokus pada perlindungan dan pemulihan psikis korban.
“Sesuai peraturan menteri dan peraturan rektor tentang pencegahan tindak kekerasan di kampus, maka secepatnya setelah proses investigasi menyeluruh dinyatakan lengkap, akan diberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku agar bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku,” katanya.
Menurut Surokim, pihak UTM akan terus mengkampanyekan anti kekerasan kepada seluruh civitas akademika yang ada di lingkungan kampus secara berkelanjutan.
“UTM juga berkomitmen melaksanakan peraturan anti kekerasan, anti perundungan dan perlindungan terhadap civitas akademika dari segala bentuk kekerasan,” tandasnya. (pen)